Kopi TIMES

Harkitnas, Yuk Dimulai dari Membaca dan Menulis

Minggu, 21 Mei 2017 - 00:19 | 24.30k
Atiqoh Hamid, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi. (Grafis: TIMES Indonesia)
Atiqoh Hamid, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – HARI Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei terkait dengan cita-cita kemajuan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Meskipun sampai hari ini, negara kita belum bisa dibilang sebagai bangsa yang maju, utamanya di bidang literasi alias keberaksaraan.

Buktinya, membaca, apalagi menulis, belum menjadi budaya di kalangan kita, termasuk dalam masyarakat yang kategori terdidik sekalipun. Guru, bahkan dosen, berapa di antara mereka yang memiliki kegemaran membaca kemudian dilanjutkan dengan menulis. Di antara seratus guru atau dosen Indonesia, belum tentu ada lima orang yang memiliki dua kegemaran utama itu.

Intinya,membaca dan menulis benar-benar belum menjadi kebutuhan bagi masyarakat kita.

Di sinilah tantangan terberat kita sebagai bangsa untuk meningkatkan kualitas diri. Untuk menjadi maju, tentu diperlukan tradisi membaca yang kuat. Dalam Islam, mukjizat terbesar bukan tongkat atau kedigdayaan-kedigdayaan lain sebagaimana dimiliki para nabi dan rasul sebelum Muhammad SAW. Justru mukjizat teragung yang dipunyai nabi dan rasul pamungkas adalah Al-Quran. “Al-Quran adalah bacaan”.

Jika membaca adalah mengasup ilmu, maka menulis adalah mengabadikan ilmu. Kata pepatah, yang terucap akan menguap dan yang tertulis akan mengabadi. Inilah yang penting disadari oleh masyarakat kita, masyarakat Indonesia, utamanya umat Islam. Membaca dan menulis dapat mendongkrak kemajuan kita. Membaca dan menulis juga menjadi salah satu faktor penting penyebab hidup ini indah.

Dengan demikian, kualitas pendidikan harus bertopang pada tradisi membaca dan menulis. Riset dan segala kemajuan pendidikan tak akan tercapai tanpa dua tradisi hebat ini.

Maka, momen Kebangkitan Nasional, ayo kita mulai dengan tradisi membaca dan menulis. Bukan dari orang lain, melainkan mulailah dari diri kita masing-masing.(*)

* Penulis : Atiqoh Hamid, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES