Peristiwa Internasional

Esti Andayani, Dubes Perempuan Pertama untuk Italia

Sabtu, 20 Mei 2017 - 23:31 | 54.66k
Duta Besar Esti Andayani secara resmi menyerahkan Letter of Credence kepada Presiden Sergio Mattarella di Roma, Italia. (foto: KBRI Roma for TIMES Indonesia)
Duta Besar Esti Andayani secara resmi menyerahkan Letter of Credence kepada Presiden Sergio Mattarella di Roma, Italia. (foto: KBRI Roma for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duta Besar Esti Andayani secara resmi menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Credence) dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Sergio Mattarella di Roma, Italia. Surat tersebut berisi penunjukkan Esti sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Italia.

Penyerahan surat itu dilaksanakan melalui rangkaian prosesi kenegaraan di Istana Kepresidenan Republik Italia. Hadir mendampingi Duta Besar Esti Andayani adalah Wakil Kepala Perwakilan RI Des Alwi, Counsellor Politik Carolina Tinangon, dan Atase Pertahanan RI Kol (Laut) Bambang Dharmawan.

Duta Besar Esti Andayani menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk Presiden dan seluruh warga negara Italia seraya menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempererat kerja sama bilateral kedua negara.

“Penugasannya di Italia ini merupakan bagian dari upaya-upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah RI sebagaimana tertuang dalam Nawacita Presiden Joko Widodo,’’ jelas Esti yang juga Duta Besar perempuan pertama dari Indonesia untuk Italia.

Duta Besar Esti Andayani dan Presiden Sergio Mattarella mendiskusikan penguatan hubungan bilateral melalui peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan, dialog antar-budaya dan people-to-people contact.

Keduanya optimis kemitraan RI-Italia akan semakin terjalin, seiring dengan kerja sama dalam berbagai forum internasional, termasuk forum negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia, G20.

Selain itu dibahas pula tindak lanjut kerja sama yang menjadi komitmen kedua negara pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Sergio Mattarella ke Indonesia pada November 2015 silam.

Presiden Mattarella sendiri memandang Indonesia sebagai negara dengan penduduk yang majemuk dan dapat menjadi contoh dalam mengelola keragaman sosial budaya. Diharapkan dalam waktu dekat dapat dilaksanakan kegiatan dialog antarbudaya dan antarkeyakinan antara RI dan Italia.

Kedua negara sepakat mengenai pentingnya promosi pariwisata dan budaya untuk meningkatkan saling pengertian maupun kerja sama antara masyarakat kedua negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : KBRI

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES