Indonesia Positif Universitas Islam Malang

ESA Unisma Gelar Festival Bahasa Inggris

Sabtu, 20 Mei 2017 - 11:09 | 153.36k
Festival Bahasa Inggris di Universitas Islam Malang, Jumat sampai Minggu (19-21/5/2017). (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Festival Bahasa Inggris di Universitas Islam Malang, Jumat sampai Minggu (19-21/5/2017). (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – English Student Association (ESA) FKIP Unisma menggelar National English Festival (NEF) 2017 dengan tema "Youth and National Identity, Let's Raise Them Up"  di Universitas Islam Malang, Jumat sampai Minggu (19-21/5/2017).

NEF digelar untuk mengasah keterampilan bahasa Inggris mahasiswa. Agar mampu bersaing sesuai perkembangan zaman di dunia Internasional. 

Ketua panitia NEF Muchdor, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini jauh lebih hebat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilihat dari peserta yang ikut lebih dari 450 peserta. 

"Pesertanya luar biasa banyak. Lebih banyak dari tahun sebelumnya," tegas Muchdor.

Festival-Bahasa-Inggris2WT6xa.jpg

Lebih jauh Muchdor menjelaskan, NEF 2017 ini menandingkan 5 jenis perlombaan; English Olympiad, Story Telling, Speech Contest, News Anchor, dan Debate untuk jenjang SMP dan sederajat, SMA dan sederajat, dan perguruan tinggi.

Penjelasan itu diamini oleh Hainona Izza Golia, president English Student Association (ESA) FKIP Unisma. Menurutnya, panitia NEF ini sudah berproses selama kurang lebih 1 semester, berkoordinasi setiap waktu, sampai akhirnya terwujud ajang lomba yang spektakuler ini. 

"Kami ucapkan terima kasih. Partisipasi bapak ibu, para murid, sangat luar biasa. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," tegas presiden yang biasa dipanggil Ms. Hainona ini.

Terkait dengan tema festival, Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan III FKIP unisma, mewakili Dekan FKIP menyampaikan bahwa laporan Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2012 menempatkan Indonesia dirangking 57 dari 67 negara dalam kemampuan membaca. 

Sementara masyarakst Indonesia yang rata-rata pemuda menempati rangking ke-4 dunia dalam hal penggunaan media sosial. Hal ini sangat berbahaya dan mengancam identitas serta integritas bangsa ini. Untuk itu acara NEF ini ikut serta membangun budaya literasi bangsa karena tanpa membaca dan belajar dengan baik mustahil akan ikut dalam ajang lomba NEF ini.

"NEF ini menjadi ajang pembuktian kemampuan siswa. Yang pastinya mereka adalah orang-orang hebat yang sudah mempunyai kemampuan membaca dan berbahasa yang baik," kata Yunus. (*)

Berikut jadwal lomba NEF:

Debate: Sabtu dan Minggu
Story Telling: Jumat, Sabtu, dan Minggu
Speech Contest: Sabtu dan Minggu
News Anchor: Jumat dan Sabtu
English Olympiad: 14 Mei dan Minggu 21 Mei.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES