Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Ini Perjalanan Setahun Bondowoso Republik Kopi

Sabtu, 20 Mei 2017 - 02:33 | 83.45k
Bupati Bondowoso, KH Amin Said Husni saat memetik kopi di bondowoso. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso, KH Amin Said Husni saat memetik kopi di bondowoso. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Program Pengembangan Kluster Kopi yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso saat ini sukses menjadikan kopi sebagai produk unggulan Kabupaten setempat. Bahkan, Bupati Bondowoso H Amin Said Husni diberi kehormatan untuk mempresentasikan kopi Bondowoso di Rusia dalam forum Pacific International Tourism Expo (PITE). 

Dalam program tersebut, Pemkab Bondowoso menggandeng lima stakeholder diantaranya Perhutani, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Bondowoso, Bank Jatim dan Bank Indonesia sebagi mitra. 

Untuk perluasan lahan, Perhutani digandeng dimana petani kopi Bondowoso dapat menanam dilahan kosong dikawasan hutan produksi dan hutan lindung. Prasyarat lainnya, petani dilarang menebang atau mengambil barang milik Perhutani dan menjaga kelestarian hutan. 

Sementara dalam hal peningkatan kualitas kopi, Puslitkoka ditunjuk untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang kopi. Petani kopi yang dulunya terbiasa mengeringkan kopi di jalan raya, diberikan pemahaman teknik pengeringan menggunakan para-para. 

Dalam perjalanannya membumikan Bondowoso sebagai sentra kopi, Bank Jatim sebagai salah satu mitra Pemkab juga telah banyak memberikan dukungan bagi petani kopi Bondowoso. Dukungan tersebut adalah berupa pemodalan untuk koperasi, kelompok tani dan petani kopi perorangan serta modal kerja untuk kedai, cafe dan warung jejaring kopi.

"Untuk masyarakat, bentuk dukungan kita dengan menyediakan pinjaman kepada petani perorangan, kelompok tani. Serta penyediaan modal bagi pengusaha kedai, cafe atau warung kopi," jelas Kepala Cabang Bank Jatim Bondowoso, Arief Wicaksono.

Selain itu, Bank Jatim juga aktif mendukung setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) lewat penyediaan tenda di Kampung Kopi serta bentuk kegiatan promosi kopi lainnya yang dilakukan Dinas Pertanian (Disperta) dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).

"Setiap kegiatan promosi kopi yang dilakukan OPD di Bondowoso, selalu kita dukung," tambah Arief. 

Program Pengembangan Kluster Kopi di Bondowoso saat ini juga dalam tahap perpanjangan MoU. Diharapkan, dapat lahir kebijakan yang tentunya memihak kepada petani serta dapat mengangkat dan membawa Bondowooso ke pentas kopi dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES