Peristiwa Internasional

Konferensi NU Afghanistan Angkat Isu Rekonsiliasi

Sabtu, 20 Mei 2017 - 02:13 | 52.01k
Konferensi Ke-6 Tahunan Nahdhatul Ulama Afghanistan (NUA) dihelat di Kabul, Afghanistan, 15-16 Mei 2017. (Foto: kemlu)
Konferensi Ke-6 Tahunan Nahdhatul Ulama Afghanistan (NUA) dihelat di Kabul, Afghanistan, 15-16 Mei 2017. (Foto: kemlu)

TIMESINDONESIA, KABUL – Konferensi Ke-6 Tahunan Nahdhatul Ulama Afghanistan (NUA) dihelat di Kabul, Afghanistan, 15-16 Mei 2017. Konferensi ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bekerjasama dengan Noor Educational and Capacity Development Organization (NECDO).

Tahun ini, konferensi mengambil tema "Role of Ulama in Durable Peace, Development, Respect of Human Rights, and Love to Humanity". Sekitar 150 ulama dari berbagai propinsi di Afghanistan hadir. Seperti Kabul, Ghazni, Maydan Wardak, Panjshir, Nangarhar, Herat, Logar, Paktia, Laghman, Kunar, Kandahar, Parwan, Takhar, Khost, Zabul, Balkh, Kunduz, Baghlan, Samangan, dan Ghor.

Selain itu, sekitar 50 perempuan dari berbagai kalangan juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2011 ini.

Berbagai isu diangkat dalam konferensi ini. Di antaranya, Islam yang moderat, adil, toleran, anti-ekstremisme dan seimbang guna menangkal paham ekstremisme dan terorisme. Isu ini dinilai penting dalam menciptakan Perdamaian dan Stabilitas di Afghanistan pada khususnya dan di seluruh kawasan pada umumnya.

Perwakilan NUA dari tiap-tiap provinsi juga bertukar pikiran dan berbagi pengalaman terkait dengan upaya penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat dalam mendorong Perdamaian dan Rekonsiliasi di Afghanistan. Upaya tersebut didasari oleh prinsip-prinsip utama seperti Moderat (Attawasut), Keadilan (Al-Adalah), Seimbang (Attawazun), Toleransi, (Attasamuh), dan Partisipasi (Al-Musharaka).

Konferensi ini juga menghasilkan Kepemimpinan NUA periode 2017-2018. Pemilihan dilakukan dengan sistem voting. Ketua NUA Petahana, Mr. Sayed Salahuddin Hashemi, kembali terpilih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES