Wisata

Menikmati Santai di Bukit Mertelu Purbalingga, Begini Rasanya

Jumat, 19 Mei 2017 - 03:34 | 200.53k
Acara Perpisahan KKN IAIN Purwokerto di Bukit Mertelu Desa Sangkanayu, Mrebet, Purbalingga, Kamis (18/5/2017). (Foto: Edi Siswanto/TIMES Indonesia)
Acara Perpisahan KKN IAIN Purwokerto di Bukit Mertelu Desa Sangkanayu, Mrebet, Purbalingga, Kamis (18/5/2017). (Foto: Edi Siswanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keindahan alam bukit Mertelu di Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, menarik sejumlah mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto sebagai tempat untuk acara perpisahan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Bukit Mertelu dengan pesona alamnya yang masih asli dan terlihat asri ini mendadak ramai penuh dengan berbagai kegiatan lomba. Seperti lomba mewarnai dan menggambar bagi siswa TK dan Paud, lomba cipta puisi bagi siswa SD dan stand up comedy bagi warga Desa Sangkanayu.

Salah satu mahasiswa IAIN Purwokerto Tholib Maruf mengatakan, dipilihnya bukit Mertelu sebagai tempat penyelenggaraan acara perpisahan KKN IAIN Purwokerto di Desa Sangkanayu, karena Bukit Mertelu banyak memiliki potensi alam yang perlu dipromosikan.

Menurut Tholib, acara perpisahan biasanya dilaksanakan di Balai Desa atau di tempat terbuka dengan acara pengajian dan potong tumpeng.

“Acara perpisahan KKN ini sangat berkesan bagi kami, luar biasa dan sangat beda. Karena baru kali ini di Bukit Mertelu diselenggarakan berbagai macam kegiatan,” kata Tholib, Kamis (18/5/2017).

Sementara Kepala Desa Sangkanayu Ali Nur Setiawan yang hadir dalam acara perpisahan tersebut mengatakan, keindahan dan pesona bukit Mertelu merupakan kekayaan alam yang cukup potensial untuk dikembangkan.

“Obyek wisata alam bukit Mertelu masih dalam proses rintisan dan pembenahan. Untuk itu kami dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) telah menjalin kerja sama dengan pihak Perhutani untuk mengelola Bukit Mertelu sebagai obyek wisata alam,” kata Ali.

Meski belum dikelola secara profesional sambung Ali, pesona alam bukit mertelu telah menarik banyak wisatawan. Terutama wisatawan yang ingin menikmati pemandagan dan suasana pagi hari saat matahari terbit dan saat matahari terbenam.

“Dengan suasana alam pegunungan yang dingin dan asri, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kota Purbalingga dan sekitarnya dari puncak Bukit Mertelu,” ucap Ali.

Ali menambahkan, selain sebagai obyek wisata alam yang potensial. Edukasi kepada masyarkat juga diperlukan dalam menjaga kelestarian dan fungsi hutan melalui Desa Wisata.

“Desa Sangkanayu sangat setrategis karena berada di jalur wisata menuju Desa Wisata Serang. Dan insyaallah, pengelolaan obyek wisata itu juga akan meningkatkan SDM lokal dan menunjang PADes Sangkanayu,” tambah Ali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES