Pendidikan Ketahanan Informasi Pendidikan

Kuliah Asyik di Coban Talun

Rabu, 17 Mei 2017 - 14:26 | 24.03k
Kegiatan kuliah lapang yang dilakukan Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang di Coban Talun Batu, Selasa, 16 Mei 2017. (Foto: AJP/TIMES Indonesia)
Kegiatan kuliah lapang yang dilakukan Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang di Coban Talun Batu, Selasa, 16 Mei 2017. (Foto: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang, yang juga Rektor UWG, Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS, memindahkan kuliah ke Coban Talun Batu, Selasa, 16 Mei 2017. Hal itu dilakukan agar mahasiswa tidak kehilangan hak belajarnya,  sebab ruang kuliah di kampus inovasi Widyagama Malang digunakan tes SBMPTN. 

Mata kuliah yang dilakukan di coban talun mata kuliah Leadership dan Organisasi Sosial dan Manajemen Sumber Daya Manusia 

kuliah-lapang3QdSr.jpg

Sebanyak 30 mahasiswa mengikuti kegiatan Kuliah Lapang ini. Berangkat dari kampus 2 UWG jam 07.00. Disamping dosen pembina, ikut mendampingi kegiatan ini adalah Dr. Purnawan DN, SH, MH, pakar hukum lingkungan, Ir. Untung Sugiarti, MP., dosen FP yang komitmen dengan masalah gulma), Ir. Sudiyono, MP., koordinator laboratorium FP, Nenny, dosen pembina Mata Kuliah Bahasa Inggris FP.

Pembina mata kuliah, Iwan Nugroho mengatakan kuliah lapang ini bertujuan untuk mempelajari konsep berkelompok, organisasi, kepemimpinan dan manajemen sumberdaya manusia lewat kegiatan wisata. "Juga mempelajari fenomena pengelolaan sumberdaya alam dan wisata lewat konsep berorganisasi dan manajemen sumberdaya manusia," imbuhnya. 

Di Coban Talun, mahasiswa dibawa turun ke air terjun. Sepanjang perjalanan dan aktifitas di lapang mereka akan mendapat penilaian dari tugas mereka terkait bagaimana pola interaksi, kerjasama, peran pemimpin, pengambilan keputusan dan interaksi antar anggota. 

kuliah-lapang-3KGH2z.jpg

Untuk itu peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. "Dalam kegiatan seperti ini dan dalam kelompok-kelompok kecil tersebut, akan muncul dan terlihat kapasitas tiap-tiap peserta, yang kita tidak akan bisa lihat hanya dengan tatap muka di kelas," lanjut Iwan Nugroho. 

Setelah dari air terjun, peserta mendapat kesempatan untuk menikmati 3 wahana yang ada di lokasi Coban Talun. "Keren deh pokoknya asyiik kita bisa lebih mengenal siapa teman kita. Ini juga sekaligus refreshing," ungkap Vivie Maretha, salah seorang peserta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES