Satu Sipir Lapas Banyuwangi Harus Jaga 100 Napi Lebih

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dengan 7 atau 8 personel sekali shift, sipir sipir atau petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Banyuwangi, Jawa Timur harus mengamankan Lapas yang dihuni 820 warga binaan. Ini artinya, setiap sipir masing-masing harus menjaga 100 orang narapidana.

Untuk itu, Kepala Lapas Klas IIB Banyuwangi, Arimin, dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) 3 Pilar Pemkab Banyuwangi, TNI dan Polri meminta bantuan pengamanan kepada Polres Banyuwangi.

"Lapas kita sebenarnya berkapasitas 260 orang, namun sekarang berisi 820 warga binaan. Kami mohon dukungan keamanan untuk disambang pagi dan sore," kata Arimin, Selasa (16/5/2017).

Terlebih dikatakannya bahwa hampir 50 persen penghuni Lapas Klas II B Banyuwangi adalah napi dengan kasus narkoba.

"Kami memohon kepada semua lapisan masyarakat untuk menyingkirkan narkoba dari Banyuwangi," tambah Arimin, di acara yang digelar di halaman depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Sementara itu Wakil Kepala Polres Banyuwangi, Kompol Dony Setyawan Handakan SIK mengatakan, pihaknya akan mengerahkan Polsek setempat dan Satuan Sabhara Polres Banyuwangi untuk berpatroli rutin ke Lapas Klas IIB Banyuwangi, terutama di malam hari.

"Kami akan adakan rapat terkait hal ini dengan jajaran. Selain patroli kami akan lakukan sidak di Lapas untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat," tutur Kompol Dony yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Nganjuk itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement