Kesehatan

Begini Cara Cegah Depresi pada Anak

Minggu, 14 Mei 2017 - 06:07 | 25.68k
ILUSTRASI: Cegah Depresi Anak (Foto: Tempo)
ILUSTRASI: Cegah Depresi Anak (Foto: Tempo)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Depresi pada anak akan berpengaruh pada masa depannya. Maka,  sebagai orang tua kita harus pandai mencegah depresi pada anak. 

Sayangnya kita tak paham betul permasalahan apa yang membuat anak menjadi depresi. Bisa karena temannya di sekolah, pelajarannya atau bahkan dari kita sendiri yang secara tak sadar terlalu menekan pad anak. 

Dilansir dari Today's Parent, mengungkapkan ada satu atau dua persen anak-anak di bawah usia 12 tahun diketahui lima hingga delapan persen remajanya, berjuang melawan depresi.

Studi baru-baru ini menemukan bahwa, rajin bergerak dan melakukan aktivitas fisik dapat mencegah depresi pada anak.

Hal itu teruang dalam jurnal Pediatrics menganalisis data dari hampir 90 ribu catatan kesehatan anak mulai dari usia delapan hingga 19 tahun. Hasilnya, anak-anak yang sering melakukan aktivitas fisik, khususnya aktivitas seperti menari dan bermain, diketahui mengalami sedikit tanda-tanda depresi.

Penelitian itu juga mengatakan bahwa bergerak juga mampu menjadi salah satu kegiatan yang meningkatkan kesehatan mental, mencegah atau memperlambat gejala depresi.

Memperlambat gejala depresi pada anak sendiri sangat berarti karena dapat mencegah penyakit-penyakit lainnya di masa mendatang.

"Masa kecil harus dibentuk dengan sangat formatif. Secara akademis, anak-anak yang dibentuk untuk masa depan sosialisasinya, berdampak pada kemampuannya dalam menjalin hubungan interpersonal lebih baik," ujar salah satu anggota studi sekaligus psikiater, Daphne Korczak.

Dari penelitan itu,  sangat penting bagi para orangtua mengajak anaknya bergerak bebas. Dari rekomendasi yang ada, anak usia lima hingga 17 tahun seharusnya bergerak selama 60 menit dengan gerakan sedang.

Daphne memberikan tios agar anak mau bergerak yaitu dengan menawarkan aktivitasnya yang menyenangkan.

"Paling penting yaitu mengetahui sesuatu yang disukai anak, yang ia nikmati sehingga ia akan merasa terkoneksi dengan aktivitasnya itu dan tidak menjadi bosan," tuturnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES