Aktivitas HTI Mengancam Kedaulatan Negara
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan sekali lagi bahwa alasan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah kegiatannya sudah mengancam kedaulatan negara.
"Aktivitas HTI nyata-nyata mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gerakan politik mereka di lapangan mengusung ideologi khilafah," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (12/5).
Ideologi negara ini adalah Pancasila. Bukan ideologi yang mengusung khilafah, pemerintahan Islam.
"Indonesia adalah negara yang dijalankan berdasarkan Pancasila dan UUD 45," tegas Wiranto.
Menurut dia, jika paham terus dikembangkan dan dibiarkan maka pemerintah Indonesia yang sah serta NKRI dapat hilang dan diubah dengan pemerintahan yang berdasarkan agama.
"Jadi penjelasan konkretnya seperti itu. Ini agar masyarakat tidak bingung ((lagi) tentang kenapa pemerintah ingin membubarkan HTI. Mereka mengancam keberadaan bangsa dan negara kita," kata mantan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut.
Pemerintah menilai kegiatan HTI bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |