Bupati Klaim PD Aneka Usaha Tidak Rugikan Pemkab Sidoarjo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus mendalami dugaan korupsi pengelolaan keuangan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PD Aneka Usaha).

Dalam kasus tersebut telah menyeret Direktur PD Aneka Usaha, Amral Soegianto, Kepala Unit Delta Grafika Imam Junaidi dan Kepala Unit Gas yang juga menjabat Kabag Umum PD Aneka Usaha Siti Winarni sebagai tersangka.

Saat ini, Tim Penyidik focus memeriksa Kepala Inspektorat Pemkab Sidoarjo Eko Udjiono. Ha itul karena pihak Inspektorat pernah melakukan pemeriksaan soal pengelolaan keuangan dan dinyatakan tidak ada penyimpangan di tubuh Perusahaan Plat Merah Pemkab Sidoarjo.

"Bupati, Saiful Ilah mengkalim, jika Inspektorat sudah pernah melakukan audit di PD Aneka Usaha, hasilnya tidak ada masalah dan  Laporan Hasil Pemeriksaanya (LHP) ada. Maka dari itu kami mintai keterangan pihak Inspektorat, dengan tujuan kami ingin tahu hasil LHPnya seperti apa serta apa saja bagian yang sudah diperiksa oleh Inspektorat itu," kata Kepala Kejari Sidoarjo, M Sunarto, Selasa (9/5/2017).

Lebih jauh, Mantan Apidsus Kejati Gorontalo ini mengungkapkan jika Tim Penyidik juga akan melihat laporan rincian keuangan PD Aneka Usaha yang dilaporkan ke Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.

Tak hanya itu, Tim Auditor yang membuat laporan pengelolaan keuangan PD Aneka Usaha juga akan dimintai keterangan oleh penyidik.

"Auditor yang ditunjuk PD Aneka Usaha itu, apakah benar-benar auditor independen atau dari pihak lainnya yang hanya membuat laporan saja. PD Aneka Usaha ini kan Perusahaan milik Pemkab Sidoarjo atau perusahaan negara, jadi harus jelas uang yang masuk ke Pemkab Sidoarjo berapa dan yang masuk ke PD aneka Usaha berapa, atau malah uang tersebut tidak masuk ke keduanya," ungkapnya.

Jika pengelolaan keuanganya tidak benar, tegas M Sunarto, maka jelas merugikan keuangan negara atau korupsi, tinggal kita (Penyidik Kejari red) mengungkap berapa kerugianya negaranya.

"Klaim Bupati kepada media kan, tidak ada masalah dan Pemkab tidak dirugikan terkait pengelolaan keuangan PD Aneka Usaha. Bahkan Bupati sendiri berkata silakan diperiksa PD Aneka Usaha, karena Bupati mengklaim jika hasil pemeriksaan inspektorat dan BPK tidak ada masalah keuangan di PD Aneka Usaha. Kami sudah mempunyai bukti terkait dugaan korupsi keuangan PD Aneka Usaha dan Direkturnya AS dan dua pejabatnya sudah kami tahan Kemarin," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement