Glutera News

Glutera Itu Produk yang Mendidik, Bukan Membohongi

Minggu, 07 Mei 2017 - 13:18 | 76.47k
Andri Ariestianto memberi penjelasan pada Gluver dari berbagai kota Indonesia di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/5/2017). (Foto: Istimewa)
Andri Ariestianto memberi penjelasan pada Gluver dari berbagai kota Indonesia di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/5/2017). (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Seribuan Gluver dari berbagai kota di Indonesia memenuhi janjinya memenuhi hall Hotel Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/5/2017). Para Gluver yang berasal dari berbagai kota di Indonesia itu menerima berbagai informasi terkait produk baru Glutera dari Mastro Glutera Andri Ariestianto.

Para Gluver yang hadir berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Bali, Banjarmasin, Papua, Jawa Timur, Jateng, Jakarta, Riau, Ambon, Palembang, dan beberapa daerah lainnya.

Selain mendapat penjelasan dari manajemen Glutera terkait produk baru Glutera, mereka juga menerima berbagai edukasi terkait Glutera. Edukasi selain datang dari manajemen, juga dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BP POM) RI. 

’’Di Glutera ini para konsumen diajak selalu mengetahui informasi tentang produknya, kegunaan produk itu dan lain sebagainya. Bahkan keamanan produk pun diberitahukan pada konsumen. Ini wajib, karena konsumen juga berhak tahu tentang produk yang dikonsumsinya. Bukan malah menutup-nutupi. Ini yang harus dilakukan Gluver semua,’’ tutur Andri.

Ditambahkan Andri, manajemen PT Glutera Indonesia selaku produsen produk Glutera terus melakukan edukasi pada konsumennya. Bukan malah membodohi dengan melakukan pembohongan-pembohongan. Karena ini akan berbahaya bagi konsumen dan kelangsungan produk itu sendiri.

Apalagi, ada temuan dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia, Red) bahwa penyumbang berita hoax terbesar adalah tentang informasi produk kesehatan, baru disusul politik. “Nah, Glutera ini justru membuka semuanya, tidak ada yang ditutupi. Karena kami tak ingin menyumbang hoax yang merugikan masyarakat,’’ tandas Andri.

Di sinilah perlunya Gluver diajak untuk mengetahui bagaimana produk itu diuji oleh BP POM, sampai dengan pengurusan hak paten sebuah produk. ’’Edukasi ini diberikan kepada Gluver agar tahu semua proses Glutera dibuat sampai mendapatkan hak paten. Nanti dari BP POM juga akan memberikan penjelasannya,’’ ucap Andri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES