Peristiwa Daerah

Kodam V/Brawijaya-STPP Malang Bangun Ketahanan Pangan

Jumat, 05 Mei 2017 - 19:21 | 52.86k
Pengarahan oleh Ir Budianto MP sebelum dimulainya kegiatan diklat pembinaan ketahanan pangan di STPP Malang. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)
Pengarahan oleh Ir Budianto MP sebelum dimulainya kegiatan diklat pembinaan ketahanan pangan di STPP Malang. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jajaran Kodam V/Brawijaya mengikuti sosialisasi pembinaan ketahanan pangan, bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang. Para peserta mendapat materi dan pelatihan lapangan bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

Kegiatan berlangsung sejak 2-5 Mei 2017 di kampus STPP Malang, dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM aparat TNI, termasuk Babinsa di wilayah Kodam V Brawijaya.

Ketua STPP Malang, Dr Ir Siti Munifah MSi menyampaikan, sejak tahun 2014 Kodam V/Brawijaya telah bermitra untuk membangun kedaulatan pangan, khususnya di wilayah Jawa Timur. 

Pada kegiatan ini, para anggota TNI di jajaran Kodam V/Brawijaya dibekali materi bidang pertanian dan peternakan. Termasuk, penggunaan peralatan pertanian yang nantinya berguna dalam mendampingi masyarakat petani. 

Munifah mengatakan, pembinaan ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional, dengan memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan kearifan lokal.

kodam1sEShD.jpgKegiatan pembinaan ketahanan pangan Kodam V Brawijaya-STPP Malang (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

Harapannya, para anggota TNI dapat memanfaatkan sebaik-baiknya hasil pembinaan ini. Selain mendapatkan ilmu dan pengetahuan, komunikasi dapat dibangun dengan baik dalam suasana kekeluargaan.

"Bersama-sama belajar ilmu pertanian untuk membangun negeri ini," ucapnya di hadapan peserta.

Pada kesempatan itu, dia memberikan tips untuk pendekatan dengan petani. "Apabila kita melakukan kunjungan ke petani, kita ikut makan apa yang disuguhkan kepada kita," ucapnya.

kodam2elrdC.jpgPraktek Inseminasi Buatan pada unggas. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

Menurutnya, cara itu akan membuat suasana kondusif dan menyatu dengan kultur masyarakat tani. Sehingga akan memudahkan dalam melakukan pendampingan serta beraktivitas bersama sesuai yang diharapkan.

Sementara, Asisten Teritorial Kodam V/Brawijaya, Kolonel (Czi) Wakhyono SSos mengatakan, kegiatan mewujudkan ketahanan pangan ini merupakan kerja sama antara TNI dengan Kementerian Pertanian. "Sudah ada MoU antara TNI dengan Kementerian Pertanian," kata Wakhyono.

Meskipun Indonesia sudah swasembada pangan, tetapi yang diharapkan lebih dari itu, yakni kemandirian pangan.

Menurutnya, saat ini perlu untuk merubah situasi dan karakter masyarakat tani di wilayah tertentu. Dengan pelatihan ini, anggota TNI belajar dan mencari ilmu yang bermanfaat untuk melakukan pendampingan masyarakat tani.

Pelatihan diikuti 165 peserta dari sejumlah Korem di wilayah Kodam V Brawijaya, meliputi: Korem 081/Dhirotsaha Jaya (45 personel), Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto (30 personel), Korem 083/Baladhika Jaya (45 personel), dan Korem 084/Bhaskara Jaya (45 personel).

Mereka mendapatkan pembekalan dari para narasumber dari STPP Malang merupakan pakar di bidangnya, diantaranya Ir Budianto MP, Bambang Riyanto MEd, Arum Pratiwi SP MP, dan Bekti Indraningsih SP MP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES