Politik

Anak Walikota Probolinggo Berharap Keluarganya Tak Nyalon Saat Pilkada

Rabu, 03 Mei 2017 - 16:44 | 217.51k
Indi Eko Yanuarto (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Indi Eko Yanuarto (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang pemilihan Wali Kota (Pilwali) Probolinggo 2018, mantan Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo, Indi Eko Yanuarto mengaku, banyak politisi yang mendorongnya kembali terjun ke politik dan mencalonkan diri. Dorongan itu juga diberikan kepada Wali Kota saat ini, Rukmini Buchori, yang merupakan ibu dari Indi sendiri.

Tapi, Indi mengaku ogah kembali ke dunia politik, apalagi mencalonkan diri. “Saya tidak suka melihat jadwal Wali Kota (sangat padat, Red). Enak seperti ini, tanpa beban,” katanya saat ditemui di kantor pemkot, Rabu (3/5/2017).

Tak hanya itu, Ketua Kadin Kota Probolinggo ini juga berharap keluarganya tidak terbujuk mencalonkan diri, termasuk incumbent. “Semoga tidak ada yang terbujuk di politik,” katanya kepada TIMES Indonesia.

Menurutnya, harapan itu telah disampaikan kepada Rukmini dengan pertimbangan keluarga. Sebagai sebagai kepala daerah, tenaga, pikiran dan waktu Rukmini, mau tak mau harus dicurahkan untuk kepentingan masyarakat, seperti yang dijalani selama ini. Dampaknya, waktu untuk keluarga menjadi minim. 

Menganai figur kepala daerah ideal, Indi menyebut Bupati Trenggalek, Emik Dardak; Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil; dan Walui Kota Surabaya, Tri Rismaharini, merupakan inspirasi bagi dirinya.

“Kalau pun bukan saya, itu (figur kepala daerah, Red) bisa ditiru oleh calon lain,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Kota Probolinggo ini. Para calon harus lebih dekat dengan masyarakat, dan itu harus dipertahankan bila terpilih.

“Saya sebagai masyarakat, punya harapan. Saya harap jangan ibu (Rukmini, Red),” harapnya. Rukmini sendiri, merupakan istri dari HM Buchori, yang menjabat sebagai wali kota Probolinggo selama dua periode (2004-2014).

Sementara itu, berdasarkan polling yang digelar TIMES Indonesia periode 1-30 April, Rukmini menjadi figur dengan dukungan terbanyak kedua setelah Habib Hadi Zainal Abidin. Ia mendapatkan dukungan 31,59 persen. Adapun Habib Hadi, memperoleh dukungan 41,14 persen.

Figur lainnya, ada nama Fernanda Zulkarnain yang mendapat dukungan 26,63 persen. Zulfikar Imawan dengan dukungan 0,54 persen. Haris Nasution dengan dukungan 0,05 persen, dan Syamsu Alam dengan dukungan 0,06 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES