Peristiwa Daerah

Ribuan Penari Menari Nonstop Selama 8 Jam

Minggu, 30 April 2017 - 16:10 | 23.11k
Suasana peringatan Hari Tari Sedunia di Alun Alun Merdeka Kota Malang. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)
Suasana peringatan Hari Tari Sedunia di Alun Alun Merdeka Kota Malang. (Foto: Imadudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peringatan Hari Tari Sedunia berlangsung meriah di Kota Malang, Minggu (30/4/2017). 

Peringatan Hari Tari Sedunia ini, diadakan oleh Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma yang menggelar kegiatan Menari 8 jam, di Alun-alun Merdeka. 

Ketua Pelaksana, Aurum Corolla Naafi'kajaya mengatakan kegiatan Sangar Tari Karawitan UM Menari, 8 Jam ini terdiri dari 3 babak dengan menampilkan 21 tarian. Kegiatan ini, mengangkat tema Naraswadani  yang menceritakan tentang kisah Ken Arok dan Kendedes.

"Kami ingin melestarikan budaya dan mengenalkan budaya baru. Kami juga ingin ini, menjadi ajang seilahturahmi penari dan pengiat seni di Kota Malang," kata Aurum.

Kegiatan Menari 8 jam ini diikuti oleh 300 penari dari berbagai komunitas dan masyarakat umum. Tari yang digelar mulai pukul 12.30 WIB dan berakhir pada pukul 20.00 WIB yang di tutup dengan fire dance.

Sebelumnya, pagi tadi berbagai rangkaian acara juga digelar. Peringatan Hari Tari ini, dimulai dengan pemecahan rekor MURI Pagelaran 5 Tarian dengan Penari Terbanyak. Kegiatan yang digelar Pemkot Kota Malang yang bernama Malamg Menari yang diikuti oleh 6905 penari di Balai Kota Malang dan Alun-alun Tugu.

Ribuan penari menari secara serentak dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Malang. Acara yang digelar Pemkot Malang ini, mendapatkan berbagai apresiasi dari masyarakat.

"Selamat Malang mendapat Rekor MURI Dunia Indonesia untuk Pagelaran 5 Tarian dengan Penari Terbanyak,” kata Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Ariani Siregar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES