Peristiwa Daerah

Digagas di Warung Kopi, Kelompok Pengajian Pace Ndoyong Kini Makin Besar

Sabtu, 29 April 2017 - 18:04 | 139.62k
Spanduk ucapan selamat datang Harlah kelompok pengajian Pace Ndoyong. (Foto: Mohammad Zaini/TIMES Indonesia)
Spanduk ucapan selamat datang Harlah kelompok pengajian Pace Ndoyong. (Foto: Mohammad Zaini/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa yang menyangka jika Jam'iyah Maulid Al-Habsy Pace Ndoyong yang memiliki ribuan anggota digagas secara sederhana dari obrolan ringan di warung kopi (Warkop). Kebetulan dekat Warkop tersebut terdapat pohon mengkudu (Pace) yang buahnya sangat lebat sehingga miring/condong (Ndoyong) ke kampung.

Karena itulah, kelompok pengajian tersebut diberi nama Pace Ndoyong atau pohon mengkudu yang condong. Semula, kelompok pengajian Pace Ndoyong digelar dari rumah ke rumah anggotanya di Desa Manyar Sidomukti Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Antusias masyarakat cukup tinggi hingga pada tanggal 24 Sya'ban 1430 Hijriyah kelompok Pace Ndoyong secara resmi di launching dengan nama Jam'iyah Maulid Al-Habsy Pace Ndoyong yang dihadiri Wakil Bupati Gresik saat itu, Sastro Suwito.

Ishomul Yaqin, salah seorang penggagas mengatakan sempat menemui KH. Idris Sahlan, ulama terkemuka di Kecamatan Manyar Gresik menyampaikan keinginannya mendirikan kelompok pengajian. 

"Saat itu saya diberi semangat  dan beliau memberikan amalan berupa Rothibul Khaddad untuk dibaca sebelum pembacaan maulid dimulai, dan beliau juga mengusulkan agar setiap kita melaksanakan rutinan ada acara ceramah agamanya," ungkapnya, Sabtu (29/4/2017).

Kini diusianya yang ke 8, Jam'iyah Pace Ndoyong memiliki anggota ratusan jamaah. Bahkan pada setiap kegiatannya, dihadiri tokoh masyarakat dan para habaib dari luar kecamatan Manyar.

"Alhamdulillah, perkembangannya dari waktu ke waktu cukup bagus. Kami mohon dukungan semua masyarakat," kata Ishom penuh harap.

Jamiyah Pace Ndoyong memiliki beberapa pertemuan rutin yaitu setiap Ahad Malam, Senin Legi, Malam 28 Ramadhan dan Haul Jam'ul Jawami' (kirim do'a untuk orang tua dan saudara yang meninggal secara berjama'ah) dalam rangka Harlah Pace Ndoyong yang biasa diadakan pada bulan sya’ban yang pada tahun ini bersamaan pula dengan Harlah Syekhermania Gresik ke-1. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES