Peristiwa Daerah

Panen Raya Jagung Jilid II, Lampaui Target

Sabtu, 29 April 2017 - 13:21 | 56.29k
Menkop dan UKM, AAGN Puspayoga didampingi Bupati Lamongan Fadeli, mencicipi produk olahan jagung, Sabtu (29/4/2017). (Foto-foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Menkop dan UKM, AAGN Puspayoga didampingi Bupati Lamongan Fadeli, mencicipi produk olahan jagung, Sabtu (29/4/2017). (Foto-foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Panen raya jagung jilid ke dua di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sukses melampui target yang dicanangkan. 

"Panen raya ke dua ini bisa melampui panen raya jagung pertama yang hanya 10,6, kita di panen jagung ke dua ini bisa sampai 11,8 ton per hektar. Alhamdulillah pertanian jagung di Lamongan berjalan lancar," kata Bupati Lamongan Fadeli dalam panen raya jagung di Desa Banyubang, Sabtu (29/4/2017). 

panen-raya2fsuLU.jpg

Panen raya jagung yang dihadiri oleh Menkop dan UKM, AAGN Puspayoga didampingi Bupati Lamongan Fadeli, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Sumardjo Gatot Irianto, Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementrian Desa, Johozua Max Yoituwo dan Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi, serta Forkopimda Kabupaten Lamongan, langsung melakukan panen dengan memetik jagung.

panen-raya3GKk1L.jpg

Lebih lanjut, Fadeli menjelaskan, potensi pertanian di Kabupaten Lamongan sangat luar biasa. "Dari 100 hektar demontrasi farming kemarin ada 20 varietas menghasilkan 10 ton, hanya 6 varietas yang diatas 10 ton, setelah sukses kita kembangkan menjadi 10 ribu hektar, di Banyubang sendiri ada 300 hektar," ujarnya.

Fadeli menegaskan, atas potensi itu, Kabupaten Lamongan, 10 ribu hektar yang tersebar di 12 kecamatan saat ini tengah menuju ke pertanian modern. 

"Denfarm mulai 2016 kemarin untuk meyakinkan petani. Memang mengubah pola tani, pola tanam tidak mudah, bagaimana petani mau menerapkan pertanian modern," tutur Fadeli. 

Dalam kesempatan itu, Fadeli, juga menunjukkan berbagai produk makanan olahan jagung, hasil kreasi masyarakat Lamongan. "Produk-produk pertanian jagung kami, tidak hanya menghiasi supermarket, tapi sudah kita ekspor ke Malaysia, Timor Leste, bahkan sampai ke Timur Tengah," ucapnya menambahkan. 

panen-raya142yBo.jpg

Untuk diketahui, sejumlah produk olahan jagung telah di ekspor ke delapan negara, seperti Malaysia, Timor Leste, Jepang, Brunei, Korea Selatan, hingga, Timur Tengah, dan Arab Saudi. 

panen-raya4xHS56.jpg

"UKM terus kita kelola, perputaran perekonomian, jagung di bikin es krim, wingko, keripik, ini sudah luar biasa," tuturnya. 

Fadeli menambahkan, dengan suksesnya pertanian jagung, produk olahan jagung mempunyai nilai multi palyer efek yang luar biasa. "Jadi nambah tenaga kerja, tenaga kerja pertanian modern berkurang, kita arahkan ke UKM," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES