Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Sang Juara OLYQ3 Disambut Kerja Bakti dan Cukur Gratis

Jumat, 28 April 2017 - 19:52 | 99.77k
Para Juara OLYQ 3 di Bandung, foto bersama di MIM PENA Purbalingga, Jumat (28/4/2017) (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
Para Juara OLYQ 3 di Bandung, foto bersama di MIM PENA Purbalingga, Jumat (28/4/2017) (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM PENA) berhasil membawa 2 emas di Olympiade Quran 3 (OLYQ3).

Kebahagiaan terlihat dari segala penjuru sekolah MIM PENA. Namun uniknya acara penyambutan sang juara tak dilakikan secara seremonial, tapi dengan cara kerja bakti. Kerja Bakti di lakukan di ruang Kelas dan lingkungan sekolah.

Dua emas itu diraih oleh Rafi dan Cinta Kaila, siswa kelas 2 MIM PENA. Keduanya telah bersaing cukup ketat di cabang lomba hifdzil quran pada Rabu - Kamis (26-27/4/2017) di Antamani Bandung.

BACA JUGA : OLYQ 3 Internasional Ajang Asah Bakat Siswa

Kepala MIM PENA Purbalingga, Jawa Tengah Siti Nurlaely menuturkan kerja bakti dilakukan sebagai bentuk kegembiraan dan hadiah dari anak-anak dan sekolah kusus bagi para juara OLIQ 3. Selain juga untuk persiapan Ujian Kenaikan Kelas (UKK) dan Ujian Sekolah (US).  

Kerja-bakti-MIM-PenaZkjr0.jpg

“Kusus ruang kelas 2, kita ramai-ramai bekerja bakti. Kita sapu dan mengepel lantai bersama-sama. Agar semua terlihat rapi, bersih dan nyaman,” kata Siti, Jumat (28/4/2017).

Kerja bakti ruang kelas, selain sebagai penghargaan kepada sang juara di kelas 2. Kegiatan ini juga sebagai pembelajaran kepada anak-anak bahwa, menyambut kemenangan dan kegembiraan juga bisa dilakukan dengan acara membangun solidaritas, seperti kerja bakti dan gotong royong.

Kerja-bakti-MIM-Pena-2wI1xz.jpg

“Meski terlihat sederhana, Insyaallah dengan kerja bakti dan gotong royong. Anak-anak bisa tetap merasa senang, gembira dan bangga akan prestasi teman-teman di sekolahnya, karena ada medali emas dan sertifikat,” ujar Siti.

Biasanya, sambung Siti, ucapan selamat, pemberian hadiah dan penyambutan bagi juara dilakukan pada saat upacara bendera setiap hari Senin. Atau dirayakan bersama dalam kegiatan-kegiatan perayaan hari besar.

Namun Jumat pagi tadi, seluruh siswa kumpul di lapangan untuk memberikan ucapan selamat. Dan mereka bercerita bahwa, ikut OLYQ sungguh bahagia dan senang luar biasa. Karena bisa bertemu dengan anak-anak dari seluruh Nusantara, bahkan dari Malaysia.

Menariknya lagi sang juara juga mendapatkan kejutan dari netizen di akun jejaring sosial Facebook.

“Dan hari ini, ada kejutan dari netizen di akun FB kami, bahwa untuk sang juara dapat hadiah cukur gratis di Enha Barbershop Purbalingga. Dan anak-anak juga berharap pada OLYQ 4 yang rencananya akan di gelar di Jawa Timur bisa ikut lagi,” kata Siti menambahkan.

Sementara itu menurut kedua guru pendamping MIM PENA yang ikut rombongan OLYQ 3, Ayut dan Alfi mengatakan bahwa, Rafi dan Cinta Kaila saat mengikuti lomba terlihat sangat tenang, tidak malu dan tidak grogi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES