Indonesia Positif Ketahanan Pangan

Pemprov Sultra Dorong Balitpo Sonai Jadi Technopark

Jumat, 28 April 2017 - 19:24 | 58.38k
Dr. Saemu Alwy, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemprov Sultra (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia
Dr. Saemu Alwy, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemprov Sultra (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia
FOKUS

Ketahanan Pangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus bergerak untuk memajukan daerahnya. Sultra ingin lebih berkembang sebagai provinsi yang menitikberatkan sektor pertanian sebagai penggerak perekonomian wilayah. 

Salah satu pengungkit yang diharapkan adalah revitalisasi Balai Penelitian, Pengembangan, Pelatihan dan Informasi (Balitpo) Sonai milik Pemprov Sultra agar dapat berkembang menjadi Science and Technopark (STP) sektor pertanian.

Hal itu diungkapkan oleh Dr. Saemu Alwi, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemda Provinsi Sultra. "Balai ini kita usulkan ke pemerintah pusat pada Musrenbang 2017 ini agar dapat direvitalisasi sebagai STP regional Sultra. Kita harap Balai ini dapat membantu produktivitas masyarakat Sultra, khususnya bidang pertanian," ujar kepala dinas yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi dan Keuangan Satda Provinsi Sultra ini.

"Balai ini diharapkan dapat membantu petani-petani kita. Ada yang asli Sultra, ada yang transmigran dari Jawa, Sunda, Bali, Banten, sampai NTB dan NTT. Butuh inovasi-inovasi untuk menambah produktivitas mereka," tambah mantan Pejabat Bupati Buton Utara pada pilkada serentak tahun 2015 yang lalu.

Sementara itu Leroy Sammy Uguy, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang hadir untuk meninjau balai tersebut memberikan penekanan akan pentingnya pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk menunjang produktivitas.

ajp-sultra1RHfSq.jpg

"Balai ini diharapkan dapat menjadi hubungan dari tiga pihak, yaitu pemerintahan, akademisi, dan masyarakat. Pemerintah mensupport program, akademisi memberikan inovasi yang praktis, dan masyarakat petani dapat mengaplikasikannya untuk meningkatkan produktivitas," terang pejabat Kemendesa yang sebelumnya berkarir lama di Bappenas ini.

Sementara itu Muhyiddin, perencana senior Pusat Analisis Kebijakan Bappenas menggarisbawahi tentang perlunya program hilirisasi hasil riset bidang pertanian agar dapat membantu peningkatan produktivitas. 

"Inovasi-inovasi yang ada di universitas, lembaga riset seperti LIPI dan BPPT bisa diaplikasikan melalui optimalisasi balai-balai yang ada. Agar temuan-temuan hebat tidak berhenti di laboratorium dan sawah-sawan percobaan saja," tegasnya. 

Ketua dewan editor Jurnal Perencanaan Pembangunan ini berharap Balitpo Sonai milik Pemprov Sultra dapat menjadi jembatan inovasi dengan produktivitas masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES