Peristiwa Daerah

Fenomena Sumur Ambles, Ini Kata Stasiun Geofisika

Jumat, 28 April 2017 - 13:30 | 70.32k
Sumur warga di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri yang ambles. (Foto: Istimewa)
Sumur warga di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri yang ambles. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejak Senin (24/4/2017) warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dihebohkan dengan fenomena langka.

Sebanyak 64 sumur warga ambles hingga rata dengan tanah. Kejadian ini berawal Senin sekitar pukul 17.30. 

Dari catatan TIMES Indonesia, sebanyak 17 sumur di Dusun Nanas, 41 di Dusun Dorok dan 11 di Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri tiba-tiba saja ambles secara bergantian. 

Kejadian tidak berhenti sampai di situ. Rabu (26/4/2017) pukul 11.00, empat sumur ambles di Dusun Nanas, disusul satu sumur keesokan harinya. 

Mengenai fenomena ini, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Karangkates, Musripan berpendapat hal ini hanya masalah daya dukung tanah yang berpasir saja. 

"Secara teori daya dukung akan berkurang akibat tanah yg mengandung pasir ini mengalami jenuh air. Akibatnya, dinding sumur akan kehilangan 'pegangan'," jelas Musripan, Jumat (28/4/2017). 

Tanah pasir yang basah akibat jenuh air, lanjut dia, akan memperkuat ikatan antar butir pasir. Ikatan ini menjadi lebih kuat jika dibandingkan dengan​ ikatan antar pasir yang kering. 

"Jika pasir jenuh air akibat curah hujan yang intensif maka justru pasir akan kehilangan daya dukungnya, sehingga secara gravitasi makin berat dan selanjutnya melorot," beber dia. 

Musripan menganalogikan, jika hubungan pasir kering disiram air maka fenomena amblesan yang terjadi. 

Namun meski begitu, dia mengimbau kepada warga yang tinggal di kawasan tersebut agar tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. 

"Dikhawatirkan tanah ambles akan merembet ke sekitarnya dan rumah warga turut melorot," tegas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES