Indonesia Positif Ketahanan Informasi Kamtibmas

Lomba Pos Kamling, Danramil Sayung Jurinya

Kamis, 27 April 2017 - 21:20 | 87.99k
Lomba Poskamling Terpadu oleh Polres Demak, Rabu malam (26/4/2017). (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
Lomba Poskamling Terpadu oleh Polres Demak, Rabu malam (26/4/2017). (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Kamtibmas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) meruapakan pondasi awal keamanan lingkungan suatu daerah atau wilayah. Karenanya keberadaan pos kamling harus terus dilestarikan. 

Di Demak ada lomba Pos Kamling terpadu guna melestarikan keberadaan Pos Kamling. Danramil 11 Sayung Kapten Arh Jayadi turut andil dalam kegiatan itu, dengan menjadi tim penilai  Lomba Poskamling Terpadu oleh Polres Demak, Rabu malam (26/4/2017).

danramil-ajpdemakNfW27.jpg

Kapolres dalam hal ini di wakilkan oleh Kasat Bimmas Polres Demak AKP Kholil SH,MH, MSi melaksanakan peninjauan Penilaian pelaksanaan Lomba Pos Kamling Terpadu Tingkat Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Dalam rombongan Tim penilai dari Polres tersebut antara lain seluruh unsur Muspika Kecamatan Sayung terdiri dari Camat, Danramil dan Kapolsek Sayung dan KBO Bimas Res Demak, para Kanit Polsek Sayung, Babinsa Desa Sayumg, Kepala Desa Sayung Munawir, Ketua BPD Ds Sayung serta seluruh RW dan RT  Ds Sayung. 

Lomba Pos Kamling Terpadu, ini adalah Program yang digagas pertama kali oleh Kapolres Demak, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Partisipasi Masyarakat secara Swakarsa untuk peduli terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan pemukiman tempat tinggal mereka.

Dengan melibatkan seluruh potensi yang ada pada masyarakat setempat termasuk potensi yang sangat luar biasa dari Gabungan Organisasi kemasyarakatan yang berada di wilayah Kabupaten Demak. 

ajp-demakIikNh.jpg

“Saya sampaikan terimakasih kepada Tiga Pilar Plus yaitu Camat Sayung, Danramil Sayung, Kapolsek Sayung, Tokoh Agama/Ulama dan Aparat Desa Sayung, bahwa gagasan saya telah dilaksanakan dengan sangat baik dan mendapat dukungan yang luar biasa," tegas Kholil. 

Ia menambahkan rencana ini punya tujuan, yakni untuk memberdayakan kemampuan warga yang mau ikut serta aktif dalam kegiatan Pos kamling secara Terpadu terutama untuk menjalin komunikasi yang lebih akrab antara warga dari latar belakang yang berbeda.

"Dalam jangka pendek kegiatan sinergitas ini bisa menjadi contoh kecamatan lain di wilayah Kabupaten Demak karena Kecamatan Sayung ini yang pertama kali melaksanakan Pos Kamling Terpadu,” tegas Kholil.

Jangka panjang, kegiatan ini merupakan warisan leluhur untuk mengamankan lingkungan yang perlu dilestarikan. 

Menyikapi perkembangan situasi wilayah yaitu tentang munculnya isu permusuhan antar suku, ras antar golongan dan penculikan anak, Kholil mengatakan jangan termakan berita bohong atau hoax, karena hoax disebarkan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia. 

"Maka kita harus waspada dan jangan over reaktif menyikapinya, terlebih mendekati tahun 2018/2019 diperkirakan isu-isu berbahaya akan muncul lagi semisal dulu isu santet, isu ninja dan lainnya," tambahnya. 

Pada Kesempatan yang lain Danramil 11 Sayung Kapten Arh Jayadi menyampaikan bahwa dengan kegiatan Pos Kamling Terpadu dapat mempererat jalinan silaturahmi dari tiga pilar plus yaitu Pemerintah, TNI, Polri, Ulama dan Tokoh masyarakat. "Terimakasih atas dukungannya, semoga Kecamatan Sayung bisa menjadi pilot projek bagi kecamatan – kecamatan lain,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES