Peristiwa Daerah

Damkar Kota Malang Tampilkan Simulasi Evakuasi Korban Kebakaran

Kamis, 27 April 2017 - 14:08 | 193.33k
Suasna simulasi kebakaran oleh pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang yang digelar di lantai tiga Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (27/4/2017) (FotoL
Suasna simulasi kebakaran oleh pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang yang digelar di lantai tiga Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (27/4/2017) (FotoL

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain Satpol PP, pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, turut unjuk kebolehan menangangi kebakaran.

Dalam simulasi kebakaran yang digelar di lantai tiga Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (27/4/2017) api dengan asap yang mengepul tersebut langsung diatasi oleh pasukan Damkar.

Simulasi-Damkar-DwXYqi.jpg

Pasukan Damkar yang datang dengan mobil pemadam kebakaran langsung menggunakan perlengkapan lengkap. Tak berselang lama, pasukan Damkar pun langsung memnyemprotkan air ke titik-titik api.

Korban yang berada di dalam gedung dievakuasi ke luar gedung. Tampak, korban juga dibawa turun menggunakan tali secara horinsotal. 

Ada pula, korban yang diturunkan menggunakan tandu secara vertikal. Korban yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans yang telah disiapkan.

Aksi simulasi ini merupakan rangkaian peringahat HUT Satpol PP. Selain itu, simulasi ini juga menjadi latihan untuk meningkatkan kecakapan para petugas.

Simulasi-Damkar-BybiOx.jpg

Wali Kota Malang, M. Anton menyebutkan, Damkar sangat diperlukan karena potensi kebakaran cukup besar. Anton juga menyebutkan, Damkar juga telah mengajukan peningkatan sarana prasarana, termasuk pengadaan  armada mobil pemadam kebakaran dengan ukuran yang sangat besar. 

Namun, hal itu masih akan dikaji oleh pemkot. Sebab, struktur jalan yang pendek dan berkelok-kelok membuat, pengadaan ini juga akan dikaji sesuai kebutuhan atau tidak.

Simulasi-Damkar-CnJM2t.jpg

"Kami masih akan kaji itu, karena mobil yang diajukan cukup besar. Kajian ini, juga ditujukan agar pemanfaatannya bisa maksimal nantinya," kata Anton.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES