Politik

KH Masykur Ali: Kader NU Silahkan Maju Calon Gubernur Jatim

Rabu, 26 April 2017 - 21:30 | 58.32k
Ketua PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Ketua PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Banyuwangi, Made Cahyana Negara, usulkan Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, yang maju dalam Pilkada 2018 nanti adalah kader PDI P yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Keputusan tersebut diambil atas pertimbangan kultur masyarakat di Jawa Timur yang merupakan basis NU.

Dari kriteria tersebut, sedikitnya ada tiga nama kandidat yang berkesempatan tampil dalam perebutan kursi Gubernur Jawa Timur.

Diantaranya, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Walikota Surabaya Tri Risma Harini dan Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.

“Kalau Bu Risma dan Pak Anas sudah kita lihat mereka maju dimasing-masing daerah dari PDI P. Dan mereka NU. Sementara Gus Ipul orang kental NU. Tapi masih belum menjadi kader kami,” ucap Made yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Rabu (26/4/2017).

Namun, lanjutnya, pemegang keputusan siapa yang akan didusung adalah wewenang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI P.

Dan dipastikan, sosok manapun yang didapuk maju dalam Pilgub Jatim, DPC PDI P Banyuwangi, akan memberi dukungan penuh.

Menanggapi adanya usulan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Masykur Ali mengaku senang. Karena menurutnya, NU punya prinsip bahwa NU ada dimana-mana dan tidak kemana-mana.

“Selama mampu memberi manfaat kepada masyarakat dan umat, itu tidak masalah, tapi yang pasti harus kader NU yang berkualitas yang mampu memajukan Jawa Timur,” cetusnya.

Tentang nama Bupati Anas untuk diusulkan, Masykur menilai itu cukup layak. Selain memang telah teruji dalam kemampuan dan prestasi, selama dua kali periode kepemimpinan, Bupati Banyuwangi ini memang usungan PDI P.

Tapi, ketika dua nama kandidat lainya disebut, yaitu Risma dan Gus Ipul, Ketua PCNU Bumi Blambangan mendadak diam. Karena sosok Gus Ipul juga merupakan kader NU yang cerdas dan pilih tanding.

“Yang jadi soal ada Gus Ipul ini. Sama beratnya (dengan Bupati Anas). Kita serahkan DPP PDI P saja, yang jelas semua kader NU dipersilahkan untuk diajukan jadi calon Gubernur, nanti yang menentukan kan DPP,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES