Calon Jemaah Haji di Sumenep Baru 64 Persen Bayar BPIH

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sumenep, Jawa Timur, tahun 2017 hingga saat ini belum semua melunasi Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH). Kasi Haji dan Umroh, Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Sumenep, Moh Rifa’I Hasyim, mengatakan dari 463 CJH, tersisa sekitar 36 persen yang belum melunasi pembayaran.

Sesuai dengan ketentuan pulunasan BPIH, batas akhir dari pembayaraan 5 Mei mendatang. Jika dalam batas waktu yang ditentukan tidak melunasi, daftar tunggu CJH akan tergeser secara otomatis oleh sistem ke daftar tunggu tahun 2018.

“Baru 64 persen yang melunasi BPIH. Kami tunggu hingga pukul 14.00 WIB pada 5 Mei, kalau belum dilunasi maka akan masuk dalam daftar tunggu,” kata Rifa’i, di Kantor Kemenag Sumenep, Rabu, (26/4/2017).  

Hingga saat ini, pihak Kemenag masih belum bisa menentukan kloter pemberangkatan karena banyaknya daftar CJH yang belum melunasi BPIH. Sebelum CJH asal Sumenep melunasi BPIH, Rifa’i mengaku belum bisa menentukannya.

“Kami tidak menentukan kloter dan juga anggota kloter sebelum semuanya lunas. Samapai saat ini pelunasan tetap berjalan di bank. Kami tetap mengupayakan agar CJH itu segera melunasinya,” paparnya.

Lebih lanjut, Rifa’i mengungkapkan agar bag calon jama’ah haji yang belum melunasi, setidaknya membuat surat pernyataan alas an tidak melunasi agar tidak terhapus secara otomatis oleh sistem.

"Sistem yang akan menghapusnya, tapi kalau membuat surat pernyataan nama CJH akan tetap ada. Jadi kami tetap member kesempatan kepada calon jamaah haji," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement