Peristiwa Daerah

Lamongan Gagas Gerakan Tanam Pisang

Rabu, 26 April 2017 - 15:48 | 90.69k
Camat Kalitengah Suwignyo, bersama Muspika, seluruh Kepala Desa serta asosiasi Gapoktan Sumber Makmur, dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kabupaten Lamongan melakukan tanam pisang, Rabu (26/4/2017). (Foto: Ardiyanto/ TIMES Indonesia)
Camat Kalitengah Suwignyo, bersama Muspika, seluruh Kepala Desa serta asosiasi Gapoktan Sumber Makmur, dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kabupaten Lamongan melakukan tanam pisang, Rabu (26/4/2017). (Foto: Ardiyanto/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meluncurkan program gerakan tanam Pisang Emas Kirana. Program ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan, dan memenuhi ketersediaan bagi ketahanan pangan lokal.

"Kita melakukan gerakan tanam 5.000 pohon Pisang Emas Kirana di Desa Kalitengah, Kecamatan Kalitengah," kata Suwignyo, Camat Kalitengah, Rabu (26/4/2017) memberikan paparan kepada Sukadi, Kepala Bidang SDM Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kabupaten Lamongan dan seluruh Kepala Desa asosiasi Gapoktan Sumber Makmur, Desa Kalitengah.

Gerakan-Tanam-Pisang-B3iuKL.jpg

Ia menjelaskan ide untuk melakukan gerakan massal tanam Pisang Emas Kirana berawal dari pertama kali menjalankan tugas sebagai Camat Kalitengah. Lebih lanjut, Suwignyo menjabarkan, penanaman massal Pisang Emas Kirana sebagai wujud program dari Bupati Lamongan.

"Ini untuk peningkatan produktifitas pertanian dalam mewujudkan pengentasan kemiskinan," tuturnya. 

Suwignyo mengaku, demi mensuskseskan proram ini, gapoktan sampai harus belajar sampai ke Sleman, Yogyakarta. "Sinegritas terus kami upayakan dengan pembuatan pupuk sendiri, sehingga masyarakat tidak sampai membeli pupuk untuk tanaman holtikultura," ujarnya. 

Gerakan-Tanam-Pisang-CSKC2e.jpg

Suwignyo menambahkan, penanaman pohon Pisang Emas dilakukan di pekarangan rumah dan lahan pematang sawah. "Kami berharap pohon pisang bisa menjadi produk unggulan. Landasan lain filosofi dari pohon pisang, jangan sampai meninggalkan sebelum berbuah, itulah yang menjadi acuan kami dalam menjalankan tugas sebagai camat," katanya mengharapkan. 

Di sisi lain, Sukadi, Kepala Bidang SDM Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kabupaten Lamongan menyebut penanaman Pisang Emas Kirana di Kecamatan Kalitengah adalah ide yang nyeleneh. 

"Ke depannya dari Kalitengah untuk Lamongan, mengubah Lamongan dari Pisang Sobo menjadi Pisang Mas," tutur Sukadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES