Tangkal Radikalisme, Kedubes Inggris Gandeng Kampus di Indonesia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kemampuan Indonesia untuk menangkal paham radikalisme atau ekstrim mendapatkan perhatian serius dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mr Moazzam Malik.
"Indonesia lebih mampu hadapi ekstrimisme," kata Malik saat memberikan kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Selasa (25/4/2017).
Mengenai hal ini, dia tertarik untuk menjalin kerjasama dengan kampus di Indonesia untuk menangkal paham radikal dan ekstrim di negaranya.
"Indonesia memiliki banyak kampus yang berkualitas. Mereka memiliki pandangan yang bagus mengenai Islam," katanya.
Malik menjelaskan, dengan menggandeng kampus yang berisi para akademisi, ia yakin bisa membantu dalam menangkal paham ekstrim di Inggris.
Selain menggandeng kampus, Malik menekankan kerjasama dengan lembaga bahasa Inggris serta tokoh agama. Teknisnya, lanjut dia, pemahaman dan kefasihan bahasa Inggris harus ditingkatkan, terutama di kalangan tokoh agama sehingga mempermudah saat menyampaikan pemikiran mengenai Islam untuk menangkal radikalisme.
"Para tokoh agama dapat menyampaikan materi Islam untuk menghadapi radikalisme," tegas dia.
Kerjasama dengan pendidikan, lanjutnya, dapat diimplementasikan ke berbagai bidang. Misalnya saja join research dan exchange student.
"Saya ingin menarik mahasiswa cerdas Indonesia untuk kuliah di Inggris. Tujuan jangka panjangnya untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |