Peristiwa Daerah

Petani di Bondowoso Diminta Ikut Serta Cegah Kelebihan Produksi Tembakau

Selasa, 25 April 2017 - 18:35 | 35.70k
Pertemuan Para Stakeholder Pertembakauan di Bondowoso. (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)
Pertemuan Para Stakeholder Pertembakauan di Bondowoso. (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mencegah over supply atau meledaknya produksi tembakau di Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengadakan pertemuan para Stakeholder tembakau setempat.

Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso, Taufan Restuanto mengatakan pertemuan antara Pemerintah, petani dan Pengusaha tembakau pada Selasa (22/04/2017) dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani tembakau yang dalam dua tahun terakhir merugi akibat cuaca buruk.

Dengan pertemuan tersebut, pengusaha dapat secara langsung menyampaikan berapa kebutuhan dan mencegah over supply. 

"Pertemuan ini tentu sebagai upaya mensejahterakan petani tembakau di Bondowoso. Dari forum ini, pengusaha bisa menyampaikan secara langsung berapa ton yang dibutuhkan agar tidak terjadi over supply," katanya. 

Untuk harga, masih akan ditentukan oleh mutu dan biaya produksi yang keluar. Namun, pemerintah dengan mengacu pada rekomendasi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tahun ini cuaca mendukung untuk pertanian tembakau.

"Harga masih akan diserahkan kepada pasar karena untuk harga yang bukan bahan pokok, Pemerintah tidak bisa menentukan harganya. Tapi dengan rekomendasi dari BMKG, tahun ini cocok untuk pertanian tembakau," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari PT Pandu Sapta Utama, Budi Wibowo mengatakan tahun ini pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan mitra tentang penekanan biaya produksi dengan memberikan kredit berupa mesin ultivator.

Dengan menggunakan mesin tersebut kata dia, akan memangkas biaya produksi hingga 4 juta per hektare. 

"Tahun ini untuk menekan biaya produksi, kita berencana mengeluarkan kredit mesin ultivator. Mesin ini bisa memangkas biaya produksi hingga Rp 4 juta perhektare," ujarnya. 

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua Asosiasi Petani Tembakau M Yasit, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso H Munandar, Perwakilan Bentoel dan Perwakilan PT Pandu Sapta Utama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES