Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Banyuwangi Mulai Merangkak Naik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebulan menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditi termasuk Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di  Pasar Induk Banyuwangi, mulai merangkak naik.

Dari pantauan TIMES Indonesia, tren kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah besar. Jika sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram maka saat ini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Menyusul bawang putih, Rp 2 ribu lebih mahal dari harga sebelumnya, menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Sedang untuk bawang merah justru mengalami penurunan harga, dari semula Rp 35 ribu sekarang turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

“Cabai merah besar naik Rp 5 ribu sejak 3 hari yang lalu, yang juga naik ada bawang putih sebesar Rp 3 ribu per kilonya. Malah bawang merah yang turun Rp 5 ribu per dua hari yang lalu,” kata asnah (55), salah satu pedagang di pasar Induk Banyuwangi, Selasa (25/4/2017).

Sementara, untuk telur ayam turun diangka Rp 18 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 19 ribu. Jenis Sembako, seperti gula tetap dikisaran harga Rp 12.500 – 13.000 per kilogram. Untuk beras harga bervariatif, mulai harga Rp 8 – 11 ribu per kilogram, dari beras kualitas biasa sampai beras premium.

Pedagang memprediksi, semakin mendekati bulan Ramadhan, harga sembako di pasar Induk Banyuwangi, akan terus meroket.

“Saya khawatir jika bahan-bahan pokok terus naik akan sepi pembeli atau daya beli masyarakat turun, apalagi lebaran tahun ini berdekatan dengan tahun ajaran baru, pengeluaran masyarakat tambah besar,” imbuh Astoyo, pedagang lain.

Untuk harga daging sapi lokal berkisar antara Rp 110 – 125 ribu per kilogram. Atau masih berada ditataran normal. Begitu juga untuk harga daging ayam potong. Yakni stabil diangka Rp 30 ribu per kilogram dan ayam kampung Rp 65 ribu per kilogram. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement