Peristiwa Nasional

Riset Indonesia Tertinggal Karena Anggaran Kecil

Senin, 24 April 2017 - 15:17 | 24.49k
ILUSTRASI: Riset (Foto: Edupost)
ILUSTRASI: Riset (Foto: Edupost)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Riset di Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Salah satu masalahnya adalah anggaran yang kecil. Hal ini yang menyebabkan riset-riset yang dilakukan belum maksimal baik secara kualitas maupun kuantitas. 

Di sisi lain, riset-riset oleh suatu negara memengaruhi daya saing negara tersebut. Imbasnya, daya saing Indonesia kalah dengan negara lain karena daya saing. 

Permasalahan tersebut dikemukakan Ketua Dewan Riset Nasional, Dr Bambang Setiabudi dalam kuliah tamu "Arah Perkembangan Riset Nasional dalam Rangka Penguatan Riset Berbasis Inovasi di Perguruan Tinggi" di Institut Teknologi Bandung (ITB) kampus Jatinangor, Jumat (21/4/17). 

Menurut Bambang, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan riset Indonesia adalah pembenahan pendidikan. Selain itu, kata dia,  inovasi merupakan kunci utama dalam pengembangan riset yang berkelanjutan. 

"Pendidikan yang baik ditambah dengan inovasi dan anggaran yang memadai akan menjadikan riset-riset di Indonesia berkembang lebih apik. Dengan demikian, daya saing Indonesia terhadap negara lain semakin tinggi," ujarnya, dikutip dari laman itb.ac.id. 

Pada kesempatan yang sama, dia memaparkan materi tentang tantangan pengelolaan sumber daya air di lahan gambut. Dalam paparannya, dia menjelaskan bahwa gambut merupakan salah satu jenis tanah yang mengandung bahan organik melimpah. 

Di Indonesia, lahan gambut berpotensi besar sebagai penampung air. Namun sayangnya pengelolaan lahan gambut masih belum dilakukan dengan baik. 

"Sering terdengar di pemberitaan bahwa banyak ladang gambut yang terbakar. Gambut bersifat asam dan mudah terbakar karena mengandung banyak bahan organik. Kadar air yang rendah membuat kebakaran dapa lahan gambut mudah terjadi,” jelasnya.

Untuk mengatasinya, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan Jepang untuk dapat mengontrol kandungan air lahan gambut di beberapa wilayah Indonesia.

"Dengan mengetahui kadar air di suatu lahan gambut, dapat dilakukan upaya tertentu untuk menghindari kebakaran," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES