Indonesia Positif Ketahanan Informasi Umat

Lagu 'Yaa Lal Wathon' Getarkan Bondowoso

Senin, 24 April 2017 - 11:14 | 52.66k
Letkol Sudrajat Komandan Kodim 0822 Bondowoso, didampingi Bupati Bondowoso H Amin Said Husni dan Ketua DPRD H Achmad Dhafir bersama Forkopimda serta ribuan warga Nahdliyin saat menyanyikan lagu
Letkol Sudrajat Komandan Kodim 0822 Bondowoso, didampingi Bupati Bondowoso H Amin Said Husni dan Ketua DPRD H Achmad Dhafir bersama Forkopimda serta ribuan warga Nahdliyin saat menyanyikan lagu "Yaa Lal Wathan", Senin (24/04/2017) (Foto-foto: Angga, Sofy
FOKUS

Ketahanan Informasi Umat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jalan-jalan Sehat yang digelar untuk memperingati Harlah Nahdlatul Ulama (NU), oleh PCNU Bondowoso, Jawa Timur, yang dihadiri ribuan nahdliyin dan berlangsung khidmat. Dipimpin Letkol Sudrajat yang merupakan Komandan Kodim 0822 Bondowoso, ribuan warga Nahdliyin bersemangat menyanyikan lagu "Yaa Lal Wathan". Lagu idola warga NU itu getarkan Bumi Republik Kopi itu.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni yang hadir dalam acara tersebut mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk selalu berkomitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengingat jasa para ulama pendiri bangsa.

Kemudian kata Amin, ulama adalah orang yang sangat paham akan konsep khilafah, akan tetapi mereka sudah bersepakat untuk membangun negara yang majemuk ini dengan menetapkan pancasila sebagai dasar negara.

"Ulama pendiri bangsa sangat paham betul apa dimaksud khilafah, kesultanan dan kerajaan. Tetapi mereka telah menyetujui Pancasila sebagai dasar dari NKRI," kata dia. 

Amin juga menyebutkan bahwa salah satu tokoh perempuan Indonesia, R A Kartini adalah merupakan santri dan guru dari KH Hasyim Ashari pendiri NU.

"RA Kartini itu berdasar fakta yang terungkap ternyata santri dari salah satu ulama di Semarang yang juga guru dari KH Hasyim Asy'ari (NU) dan KH Ahmad Dahlan (Muhammadiyah)," ungkapnya.
 
Acara berlangsung meriah karena PCNU Bondowoso telah menyiapkan hadiah utama, 26 sepeda motor, 30 sepeda gunung, 23 televisi dan puluhan hadiah hiburan lain.

Sementara, H Achmad Dhafir selaku Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso dan anggota PCNU mengungkapkan jika JJS Berinfaq ini menyiapkan 200 ribu kupon dengan nilai infaq per kupon 5000 rupiah.

Dengan jumlah itu menurut Dhafir maka infaq yang terkumpul sebesar Rp 1 milyar yang akan diberikan pada anak yatim di Bondowoso.

"Jadi hadiah yang disiapkan itu bukan dari penjualan kupon, tetapi panitia dari PCNU sudah menyiapkan dari dana yang dimiliki," katanya.

Dalam acara tersebut hadir seluruh jajaran Forkopimda mulai dari Bupati Bondowoso H Amin Said Husni, Ketua DPRD Bondowoso H Achmad Dhafir, Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal, Kajari Bondowoso Sri Sektiyanti dan Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Sudrajat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES