Indonesia Positif Ketahanan Informasi Umat

Ribuan Warga NU Bondowoso Ramaikan Jalan Sehat Berinfaq

Senin, 24 April 2017 - 08:59 | 81.79k
Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat mengikuti Jalan Sehat berinfaq bagi peserta pada Peringatan Hari lahir (Harlah) ke-94 Nahdlatul Ulama di Bondowoso, Jawa Timur , Senin (24/04/2017) (Foto-foto: Angga, Sofy / TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat mengikuti Jalan Sehat berinfaq bagi peserta pada Peringatan Hari lahir (Harlah) ke-94 Nahdlatul Ulama di Bondowoso, Jawa Timur , Senin (24/04/2017) (Foto-foto: Angga, Sofy / TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Umat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengikuti jalan sehat berinfaq bagi peserta. Hadiah yang disiapkan selain hadiah utama umrah, ada 26 sepeda motor, 30 sepeda gunung, 23 televisi dan puluhan hadiah hiburan lain.

Hadir lengkap dalam acara itu jajaran PCNU mulai Syuriah dan Tahfidziyah, Bupati dan Ketua DPRD serta Forkopimda Kabupaten Bondowoso. Peserta dari 23 Kecamatan di Bondowoso.

Start Jalan Sehat mulai dari enam titik. Yakni, dari EDC (Wringin, Pakem, Curahdami, Binakal), Lapangan Sekarputih, Tegalampel, Tamankrocok, Kantor DPRD, Cermee, Prajekan, Klabang, Botolinggo, Tapen, Wonosari, Tenggarang, Lapangan Koncer: Jambesari, Pujer, Tlogosari, Sukosari, Sumber wringin, Sempol, Lapangan Seltan PDAM/Lapangan, Bursa Mobil: Kota, Grujugan, Tamanan, Maesan serta Kantor PCNU permintaan warga Tionghua.

JJS-Bondowoso-AqiHpT.jpg

Dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni menyampaikan pihaknya sangat mendukung kepada NU Bondowoso untuk tidak melupakan jasa ulama dalam pendirian NKRI.

"Kalau Bung Karno mengeluarkan jargon Jasmerah, dan di Bondowoso, Bung Dhafir mengeluarkan jargon Jas Hijau," katanya.

Bupati juga mengungkapkan jika pendirian bangsa ini banyak digagas oleh para ulama, diantaranya pangeran Diponegoro yang juga merupakan ulama.

"RA Kartini itu berdasar fakta yang terungkap ternyata santri dari salah satu ulama di Semarang yang juga guru dari KH Hasyim Asy'ari (NU) dan KH Ahmad Dahlan (Muhammadiyah," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan jika para ulama bukan tidak paham konsep khilafah, kesultanan dan kerajaan.

JJS-Bondowoso84bSF.jpg

"Tetapi para ulama sudah menyetujui negara ini dalam bentuk NKRI dengan Pancasila sebagai dasar negara," katanya.

Sementara itu, H Achmad Dhafir sebagai inspirator Jas Hijau mengungkapkan jika Jalan Sehat Berinfaq ini menyiapkan 200 ribu kupon dengan nilai infaq per kupon Rp 5.000 rupiah.

Dengan jumlah itu menurut Dhafir, maka infaq yang terkumpul sebesar Rp 1 miliar yang akan diberikan pada anak yatim di Bondowoso.

"Jadi hadiah yang disiapkan itu bukan dari penjualan kupon, tetapi panitia dari PCNU sudah menyiapkan dari dana yang dimiliki," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES