TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMeneny mengaku kekalahan atas tim tuan rumah Arema, disebabkan bermain di kandang lawan.
Simon menyebutkan pertandingan ini, cukup berat karena persiapan sangat singkat. Sebab, usai bermain Kamis (20/4/2017) di Serui, timnya harus bermain melawan Arema di kandangnya, dengan supporter yang luar biasa.
Sebelumnya, Bhayangkara FC harus menelan kekalahan usai Arema menang 2-0, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/4/2017).
Dua gol tersebut,dilesakkan oleh Dedik Setiawan 18' dan Esteban Viscarra 74'.
Simon juga mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini. Karena, menurutnya tim lawan bermain kurang berkualitas.
Hal ini dikarenakan banyak pemain yang melakukan diving dan dua golnya pun patut dipertanyakan.
"Saya rasa gol pertama tadi offside, dan gol kedua handsball. Sangat disayangkan juga banyak pemain yang diving, menjatuhkan diri seperti pelanggaran," kata Simon, usai pertandingan.
Simon menambahkan pihaknya sayang menyayangkan permainan Arema malam ini.
Menurutnya, sebagai tim besar dan memiliki suporter luar biasa, harusnya Arema bermain lebih baik.
"Saya sangat menyayangkan ini, harusnya Arema bisa memiliki permainan lebih tinggi lagi," terangnya.
Sementara itu, pemain Bhayangkara Dinan Javier mengaku pertandingan malam ini sulit.
Bahkan, meski telah bermain maksimal, ia mengaku sulit menahlukkan Arema di kandang.
"Kami sudah bermain maksimal, tapi hasilnya mengecewakan," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rizal Dani |
