Kemenperin Sinergiskan 117 Perusahaan dengan 389 SMK

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Perindustrian telah menggandeng 117 perusahaan untuk menandatangani perjanjian kerja sama dengan 389 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Hal ini dilakukan sebagai salah satu, upaya menjalankan program pendidikan vokasi industri di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ini juga merupakan kelanjutan dari program yang telah diluncurkan di Mojokerto, pada 28 Februari 2017 dengan melibatkan sebanyak 50 perusahaan dan 234 SMK di Jawa Timur.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) telah menjadi salah satu pilar utama dalam Kebijakan Pemerataan Ekonomi. Oleh karena itu, maka Kementerian Perindustrian terus giat membangun pendidikan vokasi dengan konsep link and match antara pelaku industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Langkah tersebut merupakan amanat dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, yang juga untuk menyiapkan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan dunia usaha saat ini,” kata Airlangga usai Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri di Semarang, Minggu (23/4/2017). 

Menurut keterangan tertulisnya, Menperin menyampaikan, selama 10 tahun ke depan, Indonesia memiliki bonus demografi, dengan adanya mayoritas penduduknya berada pada usia produktif.

"Mereka harus menjadi aktor-aktor pembangunan. Jangan sampai menjadi pengangguran yang justru akan membawa dampak sosial yang besar dalam pembangunan," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement