TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan seriusi sektor pertanian untuk mengembangkan perekonomian wilayah dan masyarakatnya. Keseriusan itu dibuktikan dengan kegiatan penyediaan lahan pertanian sekaligus mendatangkan ahli pertanian ke Kabupaten Tanah Bumbu.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming mengatakan, tahun 2017-2018 fokus kebijakan mengembangkan pertanian. Pihak pemda melibatkan masyarakat yang selama ini punya lahan juga sudah mendatangkan ahli ahli pertanian dari beberapa perguruan tinggi yang akan mengarahkan mekanisme cara pembibitan benih padi unggul.
Langkah awal, ujar Mardani, mendatangkan bibit benih unggul yang ditanam di lahan seluas 40 hektar. Dan tahun-tahun kemudian bisa mendatangkan lagi benih untuk 12.000 hektar. Benih benih unggul ini diharapkan Mardani, bisa dikembangkan sendiri oleh petani sehingga selain menjual berasnya juga bisa juga menjual bibit unggul yang dikembangkan.
Bupati yang menjabat ke-2 kali ini menambahkan, Tanah Bumbu akan terus mengembangkan pembangunan sektor pertanian, dari segala komodit termasuk jagung. “ Musim kemarau kita ganti dengan pertanian jagung.Saat musim hujan fokus penanaman padi. Diharapkan dengan bibit unggul bisa panen 2 kali,”ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mardani menghimbau pada pemilik tanah yang punya lahan tidur, bisa bekerjasama dengan pemda dalam membudidayakan lahannyauntuk pertanian jagung. Pemda dalam hal ini bupati akan menyiapkan jagungnya, Sehingga petani bisa bekerjasama dengan sistim pinjam tanah masyarakat. Jika berhasil keuntungannya dibagi sama rata, jika gagal bupati yang bertanggung.
”Untuk jagung kita sudah kerjasama dengan perusahaan dan untuk beras, pihak Bulog akan membelinya,” ujar Mardani.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |