Ribuan Peserta Jalan Sehat Padati Kota Lamongan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ribuan peserta jalan sehat memadati jalan-jalan di Kota Lamongan, Jawa Timur dalam rangka Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-83 Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Harlah ke-67, Fatayat NU, Minggu, (23/4/2017).
Pemberangkatan peserta dilepas Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, bersama Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Rudi Tri Wahid dan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Lamongan Muhammad Masyhur, di depan Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan.
Sebelum melepas peserta, Kartika menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya jalan sehat dalam rangka Harlah GP Ansor dan Harlah Fatayat NU ini. Menurutnya, dengan adanya jalan sehat ini akan makin memperkuat tali silahturahmi
"Semangat muda, antara umara, pemuda dan fatayat bisa berjalan dengan sinergis untuk mengawal Kabupaten Lamongan," ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan, dengan jalan sehat tersebut akan menyehatkan badan dan bugar. "Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat," tutur Kartika.
Di jalan sehat berhadiah utama umroh ini, Kartika menantang para peserta jalan sehat untuk menjadi Laskar anti narkoba, laskar terorisme dan anti radikalisme dan mencegah tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Siap ndak menjadi laskar anti narkoba, laskar anti terorisme dan anti radikalisme, dan laskar mencegah tindakan kekerasan dalam rumah tangga," ujar Kartika.
Apabila tiga hal itu sudah dijalankan, Kartika berharap Kabupaten Lamongan akan bisa menjadi contoh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. "Tiga hal itu wajib dimiliki pemuda Ansor dan pemudi Fatayat Kabupaten Lamongan, untuk menjadi keluarga sakinah," katanya menambahkan.
Jalan sehat yang mengambil rute dari mulai start Pendopo Kabupaten Lamongan, Jalan Lamongrejo, Dr. Wahidin, Suwoko, Sumargo, Sunan Drajat, Lamongrejo dan finish Alun-alun Kabupaten Lamongan. "Jumlah pesertanya sekitar 10 ribu," ucap Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Lamongan Muhammad Masyhur.
Ia menambahkan, jalan sehat dipilih dalam rangka memperingati Harlah GP Ansor dan Harlah Fatayat NU merupakan olahraga ringan segala umur. "Terlebih dengan jalan kaki kita dapat berinteraksi sosial dan mempererat tali silahturahmi," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |