Kesehatan

9 Tanaman Pembersih Polusi dalam Ruangan

Minggu, 23 April 2017 - 07:18 | 172.76k
Spider plant, salah satu tanaman pembersih polusi dalam ruangan (Foto: datacampur.blogspot.com)
Spider plant, salah satu tanaman pembersih polusi dalam ruangan (Foto: datacampur.blogspot.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polusi dalam ruangan membahayakan kesehatan tubuh manusia. Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa jenis tanaman dapat berfungsi sebagai filter atau penyaring polusi dalam ruangan. 

Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini 9 (sembilan) jenis tanaman yang dapat menjadi pembersih udara dan menyerap polusi di dalam ruangan.

1. Dracanea 

Tanaman Dracaena banyak ditempatkan dalam ruangan sebagai indoor plant. Keunggulannya, mudah dalam perawatan. Dracanea berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. 

NASA Clean Air Study menggunakan tanaman ini atas kemampuannya membersihkan udara. Dracanea mampu menyerap formaldehyde, benzene dan karbon monoksida dari udara.

Di salon kecantikan yang menyediakan layanan pengecatan kuku, tanaman ini bisa dijumpai. Karena dapat menghilangkan aroma cat yang menyengat. Batang dan daunnya menyerap polusi dalam ruangan.

2. Gerber daisy

Tanaman asal Afrika Selatan ini mempunyai bunga berwarna warni. Di Indonesia, Gerber daisy dikenal dengan nama Herbras, dapat tumbuh dengan baik di dalam pot dan ruangan.

Tanaman ini bisa menghilangkan trichloroethylene, cocok diletakkan di ruangan seperti kamar mandi, ruang mencuci atau kamar tidur. 

3. Jade  

Tanaman jade disebut sebagai pohon persahabatan atau pohon keberuntungan. Merawat jade cukup mudah. Tanaman hias ini baik untuk menyerap polusi yang berasal dari cat atau thinner.

4. Lili paris 

Lili paris mampu menghilangkan senyawa etilbenzana, p-Xylenes, dan  orthoxylen yang ditemukan dalam tinta, karet, lem, cat dan furnitur. Tanaman ini mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

5. Bromelia

Tanaman dari suku nanas-nanasan ini biasanya memiliki warna cerah yang menarik. Bromelia merupakan penyerap terbaik benzena, senyawa beracun yang berasal dari asap kendaraan dan asap rokok. Tanaman ini juga efektif dalam menghilangkan berbagai VOC lainnya.

6. Kaktus Opuntia

Kaktus ini mampu menyerap etil benzena,  p-Xylenes, aseton, benzena, toluena, dan orthoxylene. Ia menghasilkan bunga-bunga kecil dan tumbuh dengan baik di lingkungan dengan sinar matahari melimpah.

7. Spider plant

Tanaman hias dari Afrika berketinggian mencapai 60 cm. Tumbuhan ini mampu menyerap berbagai zat, diantaranya benzena, formaldehida, karbon monoksida dan xilena, bahan kimia pada industri kulit, karet dan pencetakan.

8. Filo gergaji (Philodendron pinnatifidum)

Di kalangan hobiis tanaman hias, ada yang menyebut filo ini sebagai filo gergaji lantaran bentuk daunnya yang bergerigi tepi mirip gergaji. Daunnya tebal, berbentuk lanset panjang, dan celah-celah dalam. Filo ini cocok diletakkan di sudut ruangan, lorong, atau lobi tergantung dari ukuran tanaman. Jika di letakkan di dalam ruangan ber-AC, tanaman hias ini dapat bertahan kira-kira satu minggu, bahkan lebih.

9. Cemara norfolk (Araucaria heterophylla)

Susunan cabang yang bertrap-trap dengan posisi mendatar membuat tanaman ini memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi daunnya tersusun rapat. Daun berwarna hijau tua, sedangkan batang atau cabang berwarna kecokelatan. Cemara ini tahan dipajang di dalam ruangan selama satu minggu atau lebih. Sebagai tanaman indoor cemara norfolk cocok diletakkan diruangan yang luas, misalnya lobi atau lorong-lorong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES