Ishak Mekki Tegaskan Program Santri Jadi Dokter Dilanjutkan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Program santri jadi dokter yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sejak kepemimpinan Alex Noerdin dan Ishak Mekki masih terus berlanjut. Program ini sejalan dengan program-program lainnya seperti sekolah dan kuliah gratis serta berobat gratis.
Pernyataan ini disampaikan Wagub Ishak Mekki di hadapan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), para pengasuh Ponpes dan para santri Ponpes Qodratullah, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Jumat (21/4/2017) menjelang sholat Jumat bersama.
Menurut Ishak, program santri jadi dokter tersebut penting untuk dilanjutkan mengingat selain merupakan kebanggaan juga merupakan pendorong motivasi bagi para santri yang bercita-cita menjadi dokter namun tidak berkemampuan secara finansial.
“Sudah banyak santri yang berprestasi namun tak mampu secara finansial, akhirnya berhasil lolos menjadi mahasiswa kedokteran berkat program tersebut,” kata Ishak.
Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Qodratullah, Buya HM. Husni Thamrin Madani dalam pidato pengantarnya di hadapan ustadz dan santri ketika menyambut kedatangan Wagub Ishak Mekki mengatakan, bahwa dia sangat mendukung sekali program santri jadi dokter yang dicanangkan Pemprov Sumsel sejak awal 2014 lalu itu.
Menurutnya, tercatat, setidaknya ada 15 orang alumni Ponpes Qodratullah yang ikut program tersebut dan lolos menjadi mahasiswa kedokteran di antaranya ada yang di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. “Kami berharap, program tersebut terus dipertahankan hingga kelak jika Wagub Ishak Mekki mendapat kepercayaan menjadi orang nomor satu di Sumsel,” kata Buya Husni. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |