TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Bhayangkara FC mengakui melawan Arema FC di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, Minggu (23/4/2017) besok adalah pekerjaan maha berat. Selain menghadapi tim tuan rumah yang punya motivasi berlipat, Bhayangkara FC juga bermasalah dengan kebugaran pemain.
"Pertandingan besok tentu berat untuk kami. Kelelahan dan jeda pertandingan yang sangat pendek, juga membuat persiapan kurang. Tapi kami akan berusaha untuk menampilkan permainan terbaik," kata pelatih Simon McNemeny, dalam sesi press conference, Sabtu (23/4/2017).
Simon menyatakan ia sudah menyiapkan taktik khusus untuk meredam agresivitas Arema. Bahkan, pemain sudah disiapkan untuk memainkan pola bertahan agar Arema tidak mudah mencetak angka.
"Ini laga sebelas lawan sebelas, tentu kami optimis bisa menahan Arema FC tidak menciptakan gol. Kondisi ini berbeda dengan laga sebelumnya, yang kami kebobolan usai pemain kami dikartu merah," terang Simon.
Selain itu, Simon tak memungkiri tanpa adanya Cristian Gonzales di kubu Arema, membuatnya sedikit lega. Sebab, sepanjang karirnya melatih, mulai dari Timnas Filipina, Mitra Kukar, sampai Bhayangkara FC saat ini, gawangnya selalu kebobolan dari pria berjuluk El Loco tersebut.
"Saya sedikit lega dia tidak main, ini juga peluang kami mencuri poin," tambahnya.
Sedangkan untuk Marquee player Arema, Juan Pablo Pino, ia juga tak ada masalah. Sebab, saat ini Pino belum terlihat mampu beradaptasi dengan tim.
"Ini juga keuntungan kami," tutupnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |