Peristiwa Daerah

Tari Hudoq dari Seniman Kutim Pukau Pengunjung TMII

Sabtu, 22 April 2017 - 16:11 | 172.26k
Penari judo Kutai Timur sedang bersiap Pawai Budaya Nusantara (PBN ) 2017 di TMII. (Foto: Istimewa)
Penari judo Kutai Timur sedang bersiap Pawai Budaya Nusantara (PBN ) 2017 di TMII. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Apresiasi yang tinggi kepada putra-putri Kutai Timur yang berhasil mencuri perhatian Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa bersama duta besar negara sahabat yang hadir pada ajang Pawai Budaya Nusantara (PBN) 2017 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada 16 April lalu.  

Dengan membawa 51 personil penari Hudoq yang mewakili provinsi Kalimantan Timur, mereka tergabung dalam  Adat Dayak Besar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara , Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) bersama dengan Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti rangkaian pagelaran yang telah di jadwalkan penyelenggara.

 Indra Bengeh Kepala Adat Besar Dayak Kalimantan Timur Kalimantan Utara, menyampaikan, tim tersebut mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah diagendakan penyelenggara seperti Expo Kesenian dan  Kebudayaan yang digelar sejak tanggal 16 hingga 23 April di TMII.  

NAMA_FILE_GAMBARPenari judo Kutai Timur sedang bersiap Pawai Budaya Nusantara (PBN ) 2017 di TMII. (Foto: Istimewa)

Selain itu kontingen tersebut tampil di panggung kehormatan di depan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan tamu kedutaan besar negara sahabat. Tim ini juga mengikuti pawai dengan berjalan kaki tanpa alas mengelilingi danau nusantara di TMII dengan rute sepanjang 2 kilometer.

"Sebelum pawai budaya mengelilingi danau nusantara di TMII, kami melakukan atraksi tari Hudoq di depan Menteri Sosial dan tamu kedutaan besar negara sahabat," ujarnya kepada Bontang TIMES, Sabtu (22/4/2017).

Hendra Natawijaya, Humas PDKT Kutim menjelaskan bahwa kegiatan ini mendapat perhatian serius dari Bupati Kutim. Adapun kontingen seniman dayak yang diberangkatkan ke Jakarta diseleksi dari beberapa kecamatan.

"Kegiatan ini mengirimkan 51 personil seniman penari hudoq yang ada dibeberapa kecamatan di Kutim. seperti Kongbeng,  Muara Wahau, Muara ancalong, Long masangat, Busang, Sangata Utara dan Sangata Selatan," ucapnya.

Hendra menambahkan, atraksi tari Hudoq yang dipersembahkan selama empat menit sangat memukau penonton, termasuk Menteri Sosial dan duta besar negara sahabat itu. Ini terlihat dari banyakknya permintaan berfoto bersama hingga mengobrol tentang keunikan budaya asli Kalimantan ini.

"Waktu kami menampilakan tari Hudoq didepan panggung kehormatan semua  terlihat antusias menyaksikan, permintaan berfoto bersama sampai antre , ini semua karena tarian asli yang kami bawakan dan keunikan budaya kita menjadi daya tarik tersendiri," pungkas pria muda yang berprofesi sebagai sutradara ini.

NAMA_FILE_GAMBARPenyerahan piagam peserta Pawai Budaya Nusantara 2017 di TMII Jakarta. (Foto: Istimewa)

Keikutsertaan Kutim yang mewakili kaltim ini memunculkan harapan besar akan peningkatan pariwisata di Kutim sehingga dapat menjadi solusi peningkatan PAD Kutim di tengah defisitnya anggaran.

"Kita harapkan agar kebudayaan Kutim dapat dikenal lebih luas, termasuk hingga mancanegara sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sebagai salah satu solusi bagi sumber PAD Kutim, jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES