Pendidikan

Sekolah Ini Terus Berbenah Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional

Sabtu, 22 April 2017 - 11:44 | 202.27k
Program Wahana Edukasi Berbasis Riset Lingkungan (WEBRLink) MAN Purbalingga (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Program Wahana Edukasi Berbasis Riset Lingkungan (WEBRLink) MAN Purbalingga (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai sekolah pelaksana terbaik I, sekolah Adiwiyata tahun 2016 tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk tingkat SMA/SMK/MA. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga, terus berbenah menuju ke tingkat Nasional pada bulan September 2017 mendatang.

MAN Purbalingga, dianggap telah berhasil menerapkan Program Sekolah Adiwiyata yang merupakan salah satu program dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Sekretaris Tim Adiwiyata MAN Purbalingga, yang mengampu Program Wahana Edukasi Berbasis Riset Lingkungan (WEBRLink), Hartawan Bayu Prasetyo menjelaskan bahwa, sebelumnya di MAN Purbalingga baru terdapat taman sekolah, kolam ikan, bank sampah dan rumah hatchery

“Sekarang wahana pembelajaran dan riset bagi siswa telah bertambah seperti, rumah anggrek, rumah hidroponik, rumah gasifikasi, rumah bio konversi sampah, rumah riset terpadu, rumah jamur, rumah bank sampah dan rumah belajar terpadu,” ucap Hartawan, Sabtu (22/4/2017).

Ia juga menjelaskan bahwa, semua wahana yang telah di bangun terintegrasi dalam mengelola, memelihara dan sebagai observasi bahan penelitian sehingga tujuan dari pelaksanaan program Adiwiyata atau pelestarian lingkungan hidup bisa tercapai.

Untuk menunjang hal itu, MAN Purbalingga telah menjalin kerja sama MoU dengan Balai Benih dan Hortikultura Kabupaten Banyumas, Teknik Geologi dan Fakultas Biologi Universitas Panglima Soedirman Purwokerto.

Kemudian dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga dll, juga bekerjasama dengan Sahabat Desa Riset Man di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang yang akan mengaplikasikan ke Masyarakat.

“Kami berharap kedepan masyarakat  bisa ikut memanfaatkan dan melakukan riset di madrasah kami, seperti pelajar MTs/SMP atau sekolah lain. Karena berikutnya wahana eduksasi ini akan menjadi wahana wisata edukasi,” kata Hartawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES