Indonesia Positif Ketahanan Informasi Sosial

Rayakan Harlah PMII, Kader di Banyuwangi Tumpengan

Sabtu, 22 April 2017 - 08:13 | 69.99k
Pemotongan tumpeng oleh Mabinra Eksakta Romy Syahroni yang kemudian diserahkan kepada Ketua Rayon sebagai simbol kado untuk PMII (Foto: Hafil Ahmad/ TIMES Indonesia)
Pemotongan tumpeng oleh Mabinra Eksakta Romy Syahroni yang kemudian diserahkan kepada Ketua Rayon sebagai simbol kado untuk PMII (Foto: Hafil Ahmad/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Sosial

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peringatan Hari Lahir ke-57 Pergerakan Mahasiwsa Islam Indonesia (PMII) juga dirayakan oleh Pengurus Rayon PMII Eksakta Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Ibrahimy, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam perayaan hari lahirnya PMII yakni pada 17 April 1960, Pengurus Rayon PMII Eksakta Ibrahimy menggelar acara sarasehan dan syukuran sederhana di halaman Kantor Kecamatan Genteng. Acara yang berlangsung, Jumat (22/4/2017) malam ini dihadiri puluhan kader PMII se-Kabupaten Banyuwangi dengan mengangkat tema ‘Habislah Sudah Masa Yang Suram, Bangun Tersentak Dari Bumiku Subur’.

"Sejarah para Pahlawan Nusantara tidak pernah terlepas dari balutan kesederhanaan yang mencerminkan corak adat ketimuran, ucap Majelis Pembina Rayon PMII Eksakta Ibrahimy, Romy Syahroni.

“Memang, ketika merefleksikan sejarah perjuangan para Pahlawan banyak kita temui sejarah kelam dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan, namun hari ini masa suram itu telah menjadi sejarah dan berlalu, bangunlah dan yakinkan dirimu bumi kita sangat subur," paparnya.

Ana Aniyati, mewakili tokoh PMII perempuan menambahkan, tantangan hari ini yang dihadapi oleh kader PMII adalah kesigapan untuk bergerak dalam menyikapi dinamika kehidupan. Ana menekankan pentingnya kader PMII membagi peran sebagai mahasiswa di kampus dan mahasiswa dengan tanggung jawab sebagai agen perubahan di masyarakat.

“Lakukan setiap ide yang terbesit dalam otak kita, jangan hanya diam dan cepatlah bergerak. Hari ini yang menjadi tantangan kita adalah kemauan untuk melakukan bukan hanya berpangku tangan," tegas Ana.

Selain itu, hadir pula Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Banyuwangi, Syamsul Arifin berpesan, jangan pernah takut untuk mengimplementasikan ide dan gagasan.
"Jaringan PMII di Banyuwangi sudah mulai terbangun, tertata tinggal bagaimana kita mampu memanfaatkan situasi ini," terangnya.

Lebih lanjut, Syamsul mengatakan, kader PMII harus terus belajar dengan menggiatkan diskusi dan selalu aktif berorganisasi.

“Mumpung masih muda, ruh organisasi adalah diskusi jangan ditinggalkan atau berhenti sampai disitu saja, selama tidak menabrak koridor dan ketentuan hukum, norma serta etika lakukan setiap apa hasil dari dialektika dan kajian akademik. Berikan warna, ciptakan nuansa dan warnai dinamika Banyuwangi dengan karya kalian,” tukas Syamsul yang juga Ketua KPU Banyuwangi.

Acara Harlah PMII berlangsung hari Jumat (21/4/2017) malam, sekaligus menjadi peringatan Hari Kartini. Pada acara itu di tandai dengan potong tumpeng sebagai kado untuk PMII. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES