Peristiwa Daerah

Kapal KM Wilis Tabrak Cruise Sea Safari VII

Jumat, 21 April 2017 - 23:06 | 293.16k
Kapal KM Wilis saat di pelabuhan Benoa Bali. Jumat (21/04/2017).(Foto: istimewa)
Kapal KM Wilis saat di pelabuhan Benoa Bali. Jumat (21/04/2017).(Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kecelakaan kapal terjadi di dermaga timur Pelabuhan Benoa pada Jumat (21/04/2017) sekitar pukul 12.25 WITA saat KM Wilis menabrak Kapal Cruise Sea Safari VII.

Suasana sempat tegang atas kejadian tersebut. Namun Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Gatra dapat memediasi pihak terkait, hingga akhirnya masalah dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Sempat situasi tegang karena kekecewaan dari pihak korban. Tapi karena adanya upaya Polsek Benoa yang turut memediasi dibantu instansi terkait dan Dit Polair suasana menjadi mencair dan permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Kompol I Nyoman Gatra.

Gatra juga menjelaskan bahwa kejadian bermula saat kapal penumpang Wilis yang dinahkodai oleh Benia Andrian datang dari arah selatan dengan kecepatan cukup kencang hingga menabrak dermaga.

Tak berhenti disitu, selanjutnya Kapal Wilis menabrak Kapal Cruise Sea Safari VII yang tengah bersandar di posisi 230 meter, hingga terdorong mencapai pasisi 340 meter. Akibatnya Kapal Cruise Sea Safari VII terdorong dan menabrak kapal ikan Jepang Ryoyoshimaru nomor 08 yang tengah bersandar.

“Menurut keterangan dari Kapten KM Wilis melalui Kacab PT PELNI bahwa kapal tersebut saat akan bersandar mengalami mati mesin bagian kanan sehingga kapal tidak bisa dikendalikan,” tuturnya.

Adapun kapal yang mengalami kerusakan diantarnya Kapal Cruise Sea Safary VII di bagian buritan belakang kanan dan kiri dan bagian haluan bagian kanan. Kapal ikan Jepang Ryoyoshimaru no 08  di bagian relling haluan kanan.

“Dalam kesepakatan kedua belah pihak, untuk kapal ikan Jepang Ryoyoshimaru no 08 mendapat ganti rugi kerusakan dari PT PELNI sebesar Rp 6,5 juta dan saat ini masih dalam pengerjaan,” jelasnya.

Sedangkan untuk kapal Cruise Sea Safary VII berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, pengerjaan di serahkan ke pihak Sea Safary VII dan segala biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kapal di tanggung sepenuhnya oleh pihak PT PELNI.

“Beruntungnya dalam kejadian tersebut nihil korban jiwa dan hanya kerugian material saja,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES