Indonesia Positif

Pakai Kebaya, Polwan Unjuk Kebolehan Bongkar Pasang Senjata

Jumat, 21 April 2017 - 20:54 | 106.74k
Sejumlah Polwan Polresta Pasuruan memperagakan keahlian bongkar-pasang senjata (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
Sejumlah Polwan Polresta Pasuruan memperagakan keahlian bongkar-pasang senjata (Foto: ajp.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Puluhan Polisi Wanita (Polwan) yang berdinas di Polres Pasuruan Kota, Jum'at (21/4/2017), memakai pakaian adat Jawa atau kebaya. Pakaian yang dulu dipakai oleh Pahlawan Nasional RA.Kartini.

"Kami para Polwan, memakai kebaya ini dalam rangka peringatan Hari Kartini. Ini sebagai momentum pengingat bagi kami agar selalu mengenang jasa beliau dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Bila tanpa jasa beliau, mungkin wanita Indonesia tidak akan bisa maju dan mempunyai persamaan hak dalam semua bidang, termasuk Polwan," terang Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Herlina.

Polwan-Polresta-Pasuruan-BktrPi.jpg

Seluruh Polwan di semua satuan jajaran Polres Pasuruan Kota pun diwajibkan memakai kebaya. Tidak terkecuali bagi yang berdinas di Satreskrim. Itu terlihat saat gelar press release hasil ungkap kasus narkoba. Sejumlah polwan yang memakai kebaya tampak sigap mengawal para tersangka, sambil menenteng senjata api laras panjang.

Yang menarik, Kompol Herlina pun sempat mempertontonkan keahlian anak buahnya dalam hal bongkar pasang senjata laras panjang V2. "Jadi jangan disangka Polwan tidak faham senjata, kami juga dididik dan mempunyai keahlian yang sama dengan polisi laki-laki," ujarnya.

Seperti diketahui, senjata laras panjang V2 adalah senjata yang selalu dipergunakan oleh anggota Sabhara dan tim Saber Begal Polwan pada saat melakukan patroli di sore hari. Polres Pasuruan Kota juga memberikan senjata revolver untuk polisi yang tidak memakai seragam.

Polwan-Polresta-PasuruanF24t.jpg

Keahlian dan kecepatan dalam hal bongkar-pasang senjata laras Panjang V2 yang dilakukan oleh para Polwan tersebut terbilang cukup mengagumkan. "Mereka nggak latihan dulu ini. Karena dalam pendidikan sudah diajari, jadi ya harus mengapalkannya selalu, agar sesuai protap," tandas Kompol Herlina.

Dari pantauan di lokasi, nampak beberapa Polwan memperagakan keahlian mereka, membongkar dan memasang senjata tersebut, tak kurang dari 5 menit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-8 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES