TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) akan melibatkan TNI dan Polri dalam penanganan terhadap bandar narkoba. Bahkan BNN akan mengizinkan personel TNI menembak bandar dalam membantu penangkapan.
Hal itu disampaikan Kepala BNN Komjen Budi Waseso, dalam sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada 1.200 anggota TNI dan Polri di Divisi Infantri 2 Kostrad di Malang, Jawa Timur, Jumat (21/4/2017).
Buwas dalam penyampaian materinya, menilai izin ini akan diberikannya karena bandar dinilai sebagai musuh negara dan berpotensi menghancurkan generasi bangsa.
"Menghancurkan anak bangsa, sama saja dengan menghancurkan suatu negara. Karena mereka melakukan pembunuhan massal. Itu sudah menjadi bagian dari musuh negara," terang Buwas.
Ia menyebutkan ada rata-rata 50 orang mati tiap hari karena narkoba. Oleh karena itu, ia menilai sudah saat Indonesia melakukan upaya langkah tegas.
"Kalau musuh negara itu yang akan dihadapi oleh TNI," tambah jenderal bintang tiga itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |