Peristiwa Daerah

Penerbangan Banyuwangi-Jakarta Kekurangan Lahan untuk Pengisian Bahan Bakar

Kamis, 20 April 2017 - 20:32 | 148.12k
Maket Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi (Foto: ahmad S/ TIMES Indonesia)
Maket Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi (Foto: ahmad S/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Target penerbangan langsung Banyuwangi-Jakarta yang akan dibuka sebelum lebaran nampaknya menemui satu tantangan utama, yakni kurangnya lahan untuk pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Menurut Kepala Bandara Blimbingsari Dodi D Cahyadi, pihaknya belum menyiapkan lahan untuk DPPU. Bila sekarang mulai membangun DPPU, dikhawatirkan tidak bisa mengikuti target penerbangan langsung Banyuwangi-Jakarta bulan Juni mendatang, sebelum lebaran.

“Ya rencana ada DPPU, ya kalo nggak ada DPPU-nya pesawat nggak bisa ngisi bahan bakar dong. Tapi lahan belum ada,” kata Dodi, Kamis (20/4/2017).

Pesawat Boeing 737-500 dan CRJ 1000 Bombardier yang sedianya beroperasi dan terbang Banyuwangi-Jakarta berjarak lebih dari 1000 kilometer, harus mengisi bahan bakar di Bandara Blimbingsari Banyuwangi.

Namunpun begitu, Dodi mengaku sudah menyiapkan solusi atas permasalahan ini sebelum DPPU Bandara Blimbingsari berhasil dibangun.

“Kami akan menyiapkan DPPU temporary, kan kita ada tangki bahan bakar,” kata Dodi,

Sebelumnya diberitakan, proses penebalan landasan Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur dipastikan tidak akan mengganggu penerbangan komersial yang telah ada. Pasalnya pekerja akan melakukan kegiatan pembangunan setelah aktivitas bandara berhenti, mulai pukul 3 sore hingga pagi hari.

Kepada TIMES Indonesia, Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pelaksana pembangunan mengenai jadwal kerja tersebut.

Pembangunan yang dilakukan hanya untuk menambah kekuatan landasan, dari yang tadinya memiliki kekuatan 27 PCN menjadi 30 PCN.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES