IKA PMII Jember Meriahkan Harlah PMII dengan Bedah Buku Fiqh Nusantara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Keluarga Alumni PMII (IKA PMII) Jember menyelenggaram Seminar dan Bedah Buku "Fiqh Nusantara".

Buku tersebut ditulis oleh Zaini Rahman. Acara yang berlangsung di Aula IAIN Jember tersebut adalah kerjasama IKA PMII Jember dengan HMPS HTN IAIN Jember dan Ponpes Darul Hikam.

Menurut Ketua IKA PMII Jember, Akhmad Taufik, dalam sambutannya, bahwa Nusantara dalam konteks lokus teritorial dan kultural, memiliki nalar logis untuk dilakukan istimbat hukum tersendiri yang merefleksikan karakteristik kenusantaraan.

Sementara itu, Zaini Rahman, selaku penulis buku "Fiqh Nusantara" banyak menjelaskan soal kondisi negara yang memiliki otentisitas kenusantara.

Produk hukum Indonesia, masih mengadopsi dari Belanda. Idealnya, hukum positif di Indonesia berpilar pada dua hal. Yakni, hukum adat dan hukum Islam. Seharusnya fakta yang ada, menjadi sumber otentik bagi hukum positif nasional. 

Dr M Harisuddin, M. Fil. dan Al Khanif, M.A, Ph.D, yang hadir sebagai pembanding memberikan apresiasi yang tinggi terhadap hadirnya buku "Fiqh Nusantara" tersebut.

Dari M.Harisuddin, ada beberapa catatan penting soal isi buku tersebut. Misalnya, terkait dengan pentingnya pengayaan kajian perundang-undangan dalam buku tersebut.

Sementara, Al Khanif, memberikan catatan pada aspek metodologis dan konstruksi buku. "Metodologis dan konstruksi itu, seharusnya dapat dijelaskan secara lugas dalam buku ini," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement