Pendidikan

Dirjen Pendidikan Islam Setujui Alih Status IAIN Jember ke UIN

Kamis, 20 April 2017 - 15:12 | 303.70k
Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto. (Foto: Istimewa)
Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Usaha keras yang dilakukan oleh seluruh elemen kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, untuk alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) membuahkan hasil. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam (Dirjen Diktis) telah menyetujui alih status tersebut.

"Alhamdulillah, Surat Rekomendasi alih status IAIN Jember ke UIN Jember, sudah ditandatangani oleh Pak Direktur Diktis pada tanggal 10 April lalu. Dan surat itu sudah ada di tangan kami," ungkap Rektor IAIN Jember, Prof. Babun Suharto, Kamis (20/4/2017).

Menurut Babun, surat rekomendasi itu turun bersamaan dengan empat IAIN di Indonesia yang juga akan alih status. "Selain IAIN Jember, juga ada IAIN Tulungagung, Purwokerto, Padang Sidempuan, dan Palangkaraya," katanya.

Babun menambahkan, beberapa waktu lalu, tim dari Kementerian Agama sudah turun langsung ke kampus IAIN untuk melihat kondisi langsung, sekaligus memastikan kelayakan  kampus.

"Alhamdulillah dari tim menyatakan kampus kita ternyata layak untuk naik status, terbukti surat rekomendasi dari pak direktur sudah turun," paparnya.

Saat ini, lanjut dia, IAIN Jember telah memiliki 5 Guru Besar, kemudian kurang lebih 50 orang doktor, dan sejumlah dosen yang sedang menempuh program doktoral. "Bahkan ada beberapa dosen yang sudah bergelar doktor sedang mengikuti program post doktoral, untuk memudahkan langkah menjadi seorang guru besar," tambahnya. 

Babun menambahkan, sebagai bentuk syukur atas turunnya surat rekomendasi dari Direktur Diktis tersebut, hari ini pihaknya menggelar tasyakuran dengan organisasi mahasiswa intra kampus.

"Ini kabar baik dan harus disampaikan kepada seluruh kepada elemen kampus. Dan saya ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika , dosen, karyawan dan mahasiswa, yang telah mendukung sepenuhnya upaya alih status tersebut. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder terkait, seperti Pemerintah Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Probolinggo, dan seluruh pihak yang telah bersedia bekerjasama dengan kami," ujarnya. 

Babun berharap, agar kerjasama dan kebersamaan yang telah dijalin dengan baik ini, bisa terus dirawat dan dijaga. "Mari kita kawal bersama-sama rekomendasi ini, hingga penetapan alih status itu turun, karena ini hadiah yang sangat besar bagi seluruh elemen kampus dan masyarakat Jember," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES