Kuliah Alam, Maksimalkan Kinerja Otak Kanan dan Kiri
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bosan, pasti pernah dirasakan oleh setiap mahasiswa. Kuliah yanh selalu dilakukan di ruang kelas dengan metode pembelajaran yang itu-itu saja. Tak urung materi kuliah tak dapat dipahami oleh mahasiswa.
Universitas Widyagama Malang menyadari hal itu, dan mengubah pola pembelajaran yang membosankan menjadi menyenangkan.
Dosen pengampu mata kuliah hukum lingkungan Dr. Purnawan DN, SH, MH, didampingi Dr. Ir. Tri Wardani, MP, dosen FP UWG, yang akan menjadi salah satu fasilitator tentang keanekaragaman hayati. (Foto: UWG for TIMES Indonesia)
Mahasiswa Hukum UWG melaksanakan kuliah luar ruang, dengan mengunjungi Gili Labak di Pulau Madura. Kegiatan ini dikemas dalam Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) dengan tema 'Bertamu ke Gili Labak, Membaca Hukum Lewat Keanekaragaman Hayati Pulau Kecil dan Pesisir'.
Rektor pakai topi payung bersama dosen FP, Ir. Sudiyono, MP menikmati perjalanan menuju Gili Labak.(Foto: UWG for TIMES Indonesia)
Ada 25 orang mahasiswa FH UWG yang berangkat ke Gili Labak Pulau Madura didampingi oleh dosen pengampu Dr. Purnawan Dn, SH, MH., Fasilitator Dr. Ir. Tri Wardani, MP., Rektor Uwiga Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS., dan Ka Pi-pmb.
Kegiatan ini juga untuk menstimulus kerja otak kiri dan kanan mahasiswa. Sebab mahasiswa dituntut untuk aktif membaca tanda-tanda alam dan konstruksi sosial yang terjadi.
Mahasiswa juga akan mengikuti outbond untuk mengasah mental dan kekompakan dengan kawan.
Diharapkan dengan kegiatan ini, mahasiswa akan dapat memahami materi kuliah yang diberikan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Ahmad Sukmana |