Indonesia Positif Ketahanan Informasi Kamtibmas

40 Tahun Menghilang,  Nenek pulang Karena Pesan Whatsapp

Selasa, 18 April 2017 - 10:45 | 54.42k
ILUSTRASI. (Foto: kangyuli)
ILUSTRASI. (Foto: kangyuli)
FOKUS

Ketahanan Informasi Kamtibmas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menghilang selama 40 tahun, Nenek Kasijati yang berusia 80 tahun pulang ke rumah. Kepulangan Nenek Kasijati mengejutkan Warga Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Sebab Kasijati dikira sudah meninggal. Bahkan keluarga besar Kasijati sudah sering mengirim doa atau tahlil untuk nenek mereka.

Akp Dyan Vicky, kabag Humas Polres Malang menuturkan kejadian tersebut  berawal ketika seorang anggota polisi yaitu Babhinkamtibmas Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang, Brigadir Ahmad Yani menemukan berita di Media Sosial WA (whatsApp) tentang penemuan seoarang nenek di daerah Margoluwih Kecamatan Seyegan  Kabupaten Sleman Yogyakarta pada hari Minggu (9/4/2017). 

"Dalam pesan yang tersebar melalui grup WA tersebut  saudara Mulyono warga Desa Margoluweh, Kabupaten Sleman Yogyakarta mengaku telah menemukan seorang nenek dalam kondisi hilang ingatan dan syok karena suaminya yang bernama Margono meninggal dunia dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Sleman Yogyakarta," papar Akp Dyan Vicky. 

Dalam pesan tersebut juga ditulis bahwa Nenek itu mengaku berasal dari Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. 

Mendapat berita tersebut Brigadir Ahmad Yani sebagai Babhinkamtibmas Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan berusaha mencari informasi kepada warga dan perangkat Desa dengan membawa data diri dan  foto nenek Kasijati. Setelah ditelusuri akhirnya Polisi bersama perangkat desa berhasil menemukan keponakan beliau yaitu saudara Soleh.

Keluarga besar Soleh mengakui bahwa Kasijati adalah anggota dari keluarga mereka yang telah hilang. ”Sudah 40 tahun nenek meninggalkan rumah, dulu pamitnya merantau ke Jakarta dan sampai sekarang belum pulang,” ucap Soleh. Dia juga menambahkan bahwa selama ini keluarga nya sering mengirim doa tahlil untuk beliau karena menganggap sudah meninggal dunia.

Mendapat kepastian dari pihak keluarga, Brigadir Ahmad Yani  berusaha menghubungi Polsek Seyegan, Polres Sleman tempat dimana nenek Kasijati ditemukan, gayung bersambut babhinkamtibmas Desa Margoluwih Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Aiptu Paijan membenarkan bahwa di desa binaanya, warga menemukan dan merawat seorang nenek yang bernama Kasijati.

Akhirnya pihak keluarga  didampingi oleh polisi menjemput Nenek Kasijati di Kabupen Sleman pada hari Kamis  (13/4/2017). Dan kemudian tiba di Malang pada hari Jumat (14/4/2017). Kedatangan Nenek Kasijati disambut dengan tangisan haru oleh keluarga besarnya karena setelah dinyatakan hilang selama hampir 40 tahun, Kasijati berhasil ditemukan kembali. 

Bahkan selama ini keluarga sudah sering mengirim doa Tahlil karena menganggap nenek Kasijati telah meninggal dunia. Dengan nada pelan Kasijati bercerita bahwa dia selalu berdoa kepada Allah, berharap disisa masa hidupnya bisa dipertemukan kembali dengan keluarganya dan sekarang doanya pun terkabul. 

Dalam kesempatan itu  Nenek Kasijati dengan suaranya yang terbata-bata mengucapkan terima kasih kepada Babhinkamtibmas Desa Sumbersuko Brigadir Ahmad Yani  yang telah membantunya bertemu dengan kelurga besarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES