Peristiwa Daerah

Didampingi Kodim, Petani di Banyuwangi Produksi Pupuk Organik

Selasa, 18 April 2017 - 09:15 | 151.66k
Kandang ditempat pengolahan pupuk organik Poktan Sumber Urip, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. (Foto : Dian Efendi/TIMES Indonesia)
Kandang ditempat pengolahan pupuk organik Poktan Sumber Urip, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. (Foto : Dian Efendi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hanya bermodal kotoran ternak, Kelompok Tani (Poktan) Sumber Urip, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, mampu memproduksi pupuk organik hingga 3 ton perbulan.

Mohammad Saidi, Ketua Poktan Sumber Urip menuturkan, bahan untuk membuat pupuk organik adalah campuran dari kotoran sapi, kokopit, dan arang sekam.

"Kita memiliki 10 ekor sapi. Kandangnya kita jadikan satu lokasi dengan mesin pengolah pupuk," katanya, Selasa (18/4/2017).

Saidi yang pernah mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi sebagai petani teladan nasional 2016 itu menambahkan, daripada dibuang sembarangan, kotoran hewan akan lebih bermanfaat jika diolah menjadi pupuk organik.

Manfaat lainnya, memproduksi pupuk organik secara mandiri mampu mengurangi pengeluaran anggota Poktan Sumber Urip untuk membeli pupuk organik di pasaran.

"Pupuk yang kita hasilkan dibagi rata kepada setiap anggota yang menanam padi organik dan semi organik," tambah Saidi.

Keberhasilan membuat pupuk organik, kata Saidi, tak lepas dari peran Kodim 0825 Banyuwangi, yang secara rutin melakukan pendampingan dan bimbingan kepada para petani. Bahkan, proses pengolahan pupuk organik dilakukan di Rumah Kompos Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang dibangun oleh Kodim dan Dinas pertanian Banyuwangi.

Rumah kompos UPPO tersebut dilengkapi mesin pengolah pupuk, kandang komunal, tempat penyimpanan sekam, dan gudang penyimpan pupuk. Selain itu, Poktan Sumber urip juga mendapat bantuan motor Tossa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES